Perampok sepeda motor ditembak setelah 2 tahun buron
Merdeka.com - Buron sejak 2014, Marsikin (28), pelaku pencurian motor (curanmor) disertai kekerasan, akhirnya berhasil dibekuk anggota Unit Jatanras Polrestabes Surabaya, Jawa Timur. Warga Tambak Pring Barat, Surabaya ini juga dihadiahi timah panas oleh petugas di kaki kanannya.
"Dia kita tangkap saat berada di salah satu mal di Surabaya. Karena berusaha melawan petugas, tersangka terpaksa kita tembak bagian kakinya setelah memberi tembakan peringatan dan tidak diindahkan. Tersangka sudah beraksi di beberapa TKP," terang Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete di Mapolrestabes Surabaya, Senin (15/2).
Dijelaskan Takdir, dalam setiap aksinya, tersangka selalu bersama tiga tersangka lain, dan kerap membawa senjata tajam (sajam) untuk menakut-nakuti korban. "Modusnya, tersangka bersama rekan-rekannya, menghentikan motor korban dengan alasan minta tolong untuk mendorong kendaraanya yang mogok."
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana cara pelaku mencuri kursi roda? Dilakukan dengan cepat Mengutip Instagram @andreli_48, aksi tersebut dilakukan dengan cepat oleh kedua pelaku.Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
"Kemudian salah satu tersangka berboncengan dengan korban mendorong motor tersangka yang berpura-pura mogok. Kemudian, di tempat sepi korban diminta turun dari motor, jika tidak mau, korban dipukuli bermai-ramai oleh para tersangka, lalu membawa kabur kendaraan korban," sambungnya.
Kata Takdir, tersangka Marsikin berperan sebagai eksekutor. Saat beraksi Tahun 2014 lalu, tersangka dan rekan-rekannya juga berhasil membawa kabur Honda Beat Nopol L 5218 XM milik korban, dan kejadiannya dilaporkan ke polisi.
Berdasarkan Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/32/IV/2014/Jatim/Restabes Surabaya, polisi berhasil menangkap rekan tersangka, yaitu Tatang.
"TTG (Tatang) sekarang sudah di Rutan Klas I Surabaya, di Medaeng. Masih ada dua tersangka lain yang kita kejar, yaitu GHF dn AZS. Kita masih kembangkan dari TKP ke TKP, sesuai laporan yang masuk," tandasnya.
Sementara tersangka Marsikin mengaku menjual hasil kejahatannya ke Madura. "Hasil dapat hasil, saya jual ke Madura. Uangnya dibagi rata, dan saya pakai untuk senang-senang," akunya.
Selanjutnya, tersangka Marsikin akan dijerat Pasal 365 KUHP, tentang pencurian dan kekerasan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaSaat proses penangkapan, polisi terpaksa menembak kedua kaki pelaku karena berusaha melawan serta membahayakan petugas.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya