Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perampok sopan, minta maaf ke korban saat beraksi

Perampok sopan, minta maaf ke korban saat beraksi Pelaku perampokan di Palembang. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Berdalih butuh biaya untuk persalinan istrinya, Deni (33) nekat melakukan perampokan. Dia ditangkap polisi dan kakinya ditembak lantaran melawan.

Deni merampok bersama kakak iparnya IC (DPO), Joni Arifin (26) dan TM yang masih buron terhadap Rizal (41) di Jalan Lebak Rejo, Kelurahan Sekip Jaya, Kecamatan Kemuning, Palembang, 7 Oktober 2018. Mereka membawa senjata api rakitan sebagai bekal merampok.

Begitu merusak gembok pagar, pemilik rumah curiga. Salah satu pelaku memutuskan aliran listrik dan yang lainnya merusak pintu rumah. Setelah berhasil masuk, mereka menodongkan senpi rakitan dan obeng panjang dan mengancam korban untuk tidak melawan.

Tersangka Deni berperan menyandera salah satu anak korban. Sambil menyandera dengan menodongkan senpi rakitan, Deni meminta maaf kepada korban.

"Maaf saya merampok, istri saya mau melahirkan. Dari pada istri saya yang mati, mending kamu saja yang mati," ungkap tersangka Deni menirukan perkataannya kepada korban di Mapolsek Kemuning, Jumat (26/10).

Warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Palembang, itu berdalih baru pertama kali merampok setelah diajak kakak iparnya. Itu dilakukannya untuk biaya lahiran anak keempatnya.

"Saya lagi butuh duit, anak yang kedua lagi sakit dan istri mau lahiran," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kemuning Palembang AKP Robert P Sihombing mengatakan, penangkapan kedua tersangka berdasarkan rekaman CCTV. Sebab sebelum merampok korban, kawanan itu berupaya melakukan aksi serupa di sekitarnya.

"Rumah Rizal adalah korban kedua setelah rumah pertama gagal. Di tempat pertama ada CCTV jadi terekam," kata Robert.

Dalam aksinya, para pelaku membawa kabur uang tunai senilai Rp 20 juta, lima unit ponsel, perhiasan, serta jam tangan antik. Penyidik masih memburu dua pelaku lain yang turut terlibat.

"Dua tersangka terpaksa ditembak kakinya karena melawan. Mereka dijerat 365 KUHP dengan ancaman hukuman di atas tujuh tahun penjara," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gagal Memperkosa Jadi Motif Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan
Gagal Memperkosa Jadi Motif Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan

Tersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.

Baca Selengkapnya
Kepala Tertunduk, Fauzan Minta Maaf usai Mutilasi Wanita di Muara Baru Karena Sakit Hati Keluarga Dihina
Kepala Tertunduk, Fauzan Minta Maaf usai Mutilasi Wanita di Muara Baru Karena Sakit Hati Keluarga Dihina

Fauzan menyampaikan permohonan maaf atas tindakan membunuh dan memutilasi wanita di Muara Baru.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya
Suami di Sumbar Tega Bunuh Istri yang Sedang Hamil 8 Bulan Lalu Setubuhi Mayatnya

Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.

Baca Selengkapnya
Suaminya Tulang Punggung Keluarga, Istri Ipin Si Preman Memohon ke Dedi Mulyadi Minta Damai Kasus Palak Proyek Jembatan
Suaminya Tulang Punggung Keluarga, Istri Ipin Si Preman Memohon ke Dedi Mulyadi Minta Damai Kasus Palak Proyek Jembatan

Begini momen istri Ipin, sosok preman pemalak proyek jembatan minta bantuan Dedi Mulyadi agar dibebaskan dari penjara.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal
Ini Pemicu Seorang Suami di Bekasi Nekat Gorok Istri hingga Meninggal

Seorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Istri Potong Kelamin Suami Dituntut 3,5 Tahun Meski Batal Cerai dan Dimaafkan, Ini Alasan JPU
Istri Potong Kelamin Suami Dituntut 3,5 Tahun Meski Batal Cerai dan Dimaafkan, Ini Alasan JPU

Terdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Mutilasi Korban karena Sakit Hati, Keduanya Pernah Nikah Siri
Motif Pelaku Mutilasi Korban karena Sakit Hati, Keduanya Pernah Nikah Siri

Jasad korban ditemukan tanpa kepala di kolam proyek, Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri
Pembunuh Istri di Bekasi Mandikan Korban, Cuci Pakaian Lalu Titipkan Anak pada Mertua Sebelum Menyerahkan Diri

Pelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasus Mayat di Koper, Pelaku Ingin Senang-Senang Lalu Berubah Marah saat Korban Minta Nikah
VIDEO: Kasus Mayat di Koper, Pelaku Ingin Senang-Senang Lalu Berubah Marah saat Korban Minta Nikah

Pelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya
Kronologi Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan
Kronologi Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan di Pasuruan

Teriakan korban ini, rupanya memicu kepanikan tersangka akan ketahuan atas upaya pemerkosaannya.

Baca Selengkapnya