Percakapan Terakhir Anggota Polisi Bripka Rahmat Sebelum Ditembaki Pelaku
Merdeka.com - Salah satu anggota Samsat Polda Metro Jaya (Samsat PMJ), Bripka RE tewas ditembak oleh sesama anggota Samsat PMJ, Brigadir RT. Korban mendapat tujuh tembakan di bagian dada, leher, paha dan perut. Kejadian penembakan tersebut berada di ruangan SPK Polsek Cimanggis, Kota Depok, Jumat (26/7).
Apa yang menjadi penyebab pelaku menembakkan senjata api ke arah anggota polisi Bripka RE? Berikut penjelasannya:
Berawal dari Penangkapan Pelaku Tawuran
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
Kejadian penembakan Bripka RE berawal saat menangkap pelaku tawuran bernama FZ. Bripka RE mengamankan FZ ke Polsek Cimanggis, Kamis malam (25/7) pukul 20.30 wib. Tak hanya mengamankan pelaku tawuran, polisi juga mengamankan barang bukti celurit.
"Dengan barang bukti celurit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Jumat (26/7).
Tak lama kemudian, orangtua dari FZ, Zulkarnaen, bersama Brigadir RT dan Brigadir RA meminta agar FZ untuk bisa dibina oleh orangtuanya. Namun Bripka RE langsung menjawab bahwa proses sedang berjalan.
"Namun Bripka RE langsung menjawab bahwa proses sedang berjalan dan sebagai pelapornya dengan nada agak keras bicaranya," sambung Argo.
Pelaku Emosi dengan Nada Bicara Korban
Rupanya nada bicara Bripka RE, membuat Brigadir RT meradang. Alhasil Brigadir RT emosi dan masuk ke ruangan sebelah lalu mengeluarkan senjata dan langsung menembak senjata api jenis HS 9 ke arah Bripka RE sebanyak 7 kali tembakan.
"Selongsong sesuai dengan yang ditemukan 7 selongsong dan mengenai bagian dada ,leher, paha dan perut sehingga korban meninggal di tempat," jelasnya.
Setelah peristiwa itu, Bripka RE dibawa ke RS Polri Kramatjati Jakarta Timur guna menjalani autopsi.
Jenis Senjata Api yang Digunakan
Brigadir RT menjadi pelaku penembakan dengan korban Bripka RE. Brigadir RT menggunakan senjata api jenis HS 9 Ke arah Bripka RE sebanyak 7 kali tembakan dan mengenai bagian dada, leher, paha dan perut sehingga korban meninggal di tempat.
Pistol semi otomatis ini berkaliber 9 mm ini meruakan keluaran HS product yang berkantor di kota Ozalj, Kroasia. HS 9 menjadi salah satu senjata api yang digunakan polisi Amerika Serikat bahkan FBI.
Ada tiga jenis senjata api HS 9, yaitu HS 9 Standard, HS 9 Sub Compact dan HS 9 Tactical.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaReaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Baca SelengkapnyaKronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap penyebab kematian anggota Polresta Manado Brigadir RA bunuh diri dengan menembak kepala di Jaksel.
Baca SelengkapnyaDua polisi itu ditahan untuk menunggu proses sidang kode etik.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di perkebunan kopi milik warga tepatnya Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, Bengkulu
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Brigadir Ridhal Ari Toni yang berada dari anggota Satlantas Polres Manado.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan AKP Dadang melepaskan tembakan ke arah AKP Ulil dari jarak dekat.
Baca Selengkapnya