Percaya dukun pengganda uang, Sutardi kena tipu Rp 67,2 juta
Merdeka.com - Di era serba canggih, masih saja ada orang yang percaya dengan dukun pengganda uang. Samsu (41) dikibuli dukun abal-abal, Sutardi (55) mencapai Rp 67,2 juta. Sutardi kini diamankan Polres Majalengka dengan sangkaan dugaan penipuan.
Awal pengungkapan ini dilakukan kepolisian usai korban melaporkan Sutardi dengan nomor LP : /74-74/ B / II / 2016 / Jbr /Res Majalengka pada Jumat 06 Januari 2016. Polisi langsung melakukan penyelidikan. "Akhirnya kami melakukan penangkapan terhadap diduga pelaku dengan modus ganda uang baru-baru ini," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Sabtu (20/8).
Adapun kronologisnya, pada Senin 3 Maret 2016 lalu, di Blok Malongpong Desa Sukadana, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka saksi Habib menawarkan untuk menyelesaikan permasalahan utang pada korban pada pengganda uang.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa korban penipuan uang? “Ya Tuhan duit Rp 2.000 dibuat jadi Rp 20.000 ditambahnya nol, Astagfirullah.. Astagfirullah,“ ujar pedagang wanita yang diduga jadi korban penipuan.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
"Kemudian korban menyanggupi dengan adanya bujuk rayu untuk penggadaan uang," ungkapnya.
Setelah itu korban bersama-sama dengan saksi mendatangi rumah Sutardi. "Barulah di rumah Sutardi terjadi kesepakatan atau perjanjian untuk penggandaan uang tersebut," katanya.
Sutardi kemudian meminta sejumlah uang mencapai Rp 67,2 juta sebagai syarat. Alasannya untuk beli minyak guna persyaratan penggandaan uang. "Dengan janji terlapor akan memberikan uang penggandaan tersebut, namun setelah ditunggu-tunggu terlapor tidak dapat menggandakan uang sesuai dengan kesepakatan sebelumnya," terangnya.
Kepolisian pun akhirnya menangkap pelaku di Desa Sukadana Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka. Diamankan satu peti kayu warna hitam, lima tangkai mawar, satu buah cobek, satu bongkah kemenyan, piring, dupa, buku tamu.
"Berdasarkan pengakuan, pelaku pernah melakukan penipuan dengan modus serupa sebanyak 3 kali," jelasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.
Baca SelengkapnyaModusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook
Baca SelengkapnyaSang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial
Baca SelengkapnyaPelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKepala desa bernama Suhendri itu ditangkap Polres Brebes setelah terbukti melakukan korupsi dana desa Rp977,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSS adalah kades desa setempat periode 2016-2022. Dia kembali maju untuk periode kedua pada pilkades 2024.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi saat menjabat sebagai Kades.
Baca SelengkapnyaPengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.
Baca SelengkapnyaAwalnya menerima telepon dari seseorang yang mengklaim mengenal dekat keluarganya
Baca Selengkapnya