Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perdagangan kulit dan tulang Harimau Sumatera terbongkar

Perdagangan kulit dan tulang Harimau Sumatera terbongkar Polda Sumsel gagalkan perdagangan kulit dan tulang harimau Sumatera. ©2016 merdeka.com/irwanto

Merdeka.com - Jajaran Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditreskrimsus Polda Sumsel berhasil menggagalkan perdagangan pedagangan kulit dan tulang Harimau Sumatera. Pelaku yang diringkus adalah Suwarno (42), warga Lubuk Linggau, Sumsel.

Penangkapan tersebut melalui penyamaran petugas di daerah tempat tinggal tersangka, Kamis (26/2) sore. Polisi menyita satu kulit Harimau Sumatera utuh dengan panjang 1,2 meter, dan satu kantong plastik berisi tulang-belulang satwa yang dilindungi tersebut.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova mengatakan, terungkapnya bisnis ilegal tersebut berawal dari informasi sebuah organisasi pecinta satwa yang masuk ke polisi beberapa waktu yang lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Saat diselidiki, ternyata benar, ada dugaan penjualan satwa dilindungi. Pelaku berhasil kita tangkap," ungkap Djarod, Jumat (26/2).

Polisi menduga, tersangka memiliki jaringan di luar daerah. Sebab, tersangka mengaku mendapatkan satwa yang dilindungi itu dari luar Sumsel.

"Ngakunya baru sekali menjualnya, tapi bisa saja memang punya jaringan. Ini akan kita kembangkan," ujarnya.

Atas perbuatan itu, tersangka akan dikenakan Pasal 40 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Hayati serta Ekosistem dengan ancaman lima tahun penjara.

"Kami akan buru penampungnya termasuk orang yang mengirim kulit dan tulang harimau Sumatera itu," pungkasnya.

Sementara itu, Suwarno mengaku baru pertama kali terlibat dalam perdagangan kulit dan tulang Harimau Sumatera. Satwa yang dilindungi itu didapatkannya dari seseorang suku anak dalam (SAD) Musi Rawas.

"Dari teman saya di Musi Rawas, orang suku anak dalam, tidak tahu gimana nangkapnya," ungkap tersangka Suwarno di Mapolda Sumsel.

Lantaran pernah ditawari seseorang yang mau mencari dan berharap untung besar, warga Lubuk Linggau, Sumsel, itu akhirnya membeli barang tersebut seharga Rp 5 juta. Tersangka berencana menjualnya kembali dengan harga sepuluh kali lipat atau Rp 50 juta.

"Kalau jadi banyak untungnya, beli lima juta jual lagi lima puluh juta," ujarnya.

Namun, tersangka tidak mengenal siapa pemesan satwa yang nyaris punah tersebut. Sebab dia mengaku baru pertama kali menggeluti bisnis itu.

"Tadinya mau dititipkan sama teman karena dia yang kasih tahu. Kalau pembelinya saya tidak tahu," kata dia. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa
Fakta Baru Kasus Penjualan Anak Komodo: Pelaku Sudah 5 Kali Layani Pesanan dari Bali dan Jawa

Para pelaku penyelundupan anak Komodo mengaku sudah lima kali melayani pesanan pembeli.

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel
Anak Komodo Coba Diselundupkan ke Bali, Modus Dibungkus Kaus Kaki dan Disimpan di Ransel

Upaya penyelundupan anak Komodo (Varanus komodoensis) digagalkan petugas di Pelabuhan Labuan Bajo.

Baca Selengkapnya
Kasihan, Orang Utan di Aceh Disembunyikan dalam Tas untuk Dijual
Kasihan, Orang Utan di Aceh Disembunyikan dalam Tas untuk Dijual

Polisi menemukan seekor orang utan di dalam tas untuk dijual

Baca Selengkapnya
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta
Polda Sumbar Usut Kabar Anak Asal Padang Diduga Jadi Korban TPPO Dijual ke Jakarta

“Saat ini satgas TPPO Polda sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait,” kata Kombes Pol Dwi Sulistyawan

Baca Selengkapnya
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu
Ditemukan Hunian dari Zaman Pleistosen, Ini Sederet Fakta Gua Harimau di Ogan Komering Ulu

Penelitian yang dilakukan pada 2008 lalu berhasil menemukan adanya aktivitas kehidupan manusia di tempat ini.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum yang Dicor
Geger Penemuan Kerangka Manusia dalam Drum yang Dicor

Selain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.

Baca Selengkapnya
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar
Melihat Hewan Langka di Kawasan Hutan Lereng Gunung Slamet, Rawan jadi Incaran Pemburu Liar

Hutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.

Baca Selengkapnya
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar
Dokter Hewan Ungkap Misteri Kematian Harimau di Agam Sumbar

Petugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.

Baca Selengkapnya
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing
Begini Ngerinya Serangan Harimau di Sukabumi saat Zaman Belanda, Jadi Sorotan Media Asing

Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.

Baca Selengkapnya