Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perempuan hamil turut menjadi korban sengketa tanah di Gorontalo

Perempuan hamil turut menjadi korban sengketa tanah di Gorontalo Ilustrasi Pembunuhan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Konflik sengketa tanah di Desa Karya Baru, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo selain menewaskan Arifin Luma (60), juga melukai anak kandung korban yakni Tasmin Luma (30) yang kondisinya sedang hamil terkena sabetan parang di tangan kanannya.

"Tasmin Luma merupakan saksi utama pada kejadian itu," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso kepada merdeka.com melalui pesan tertulis, Jumat (20/5).

Hingga kini petugas masih memburu para pelaku yang melarikan diri usai membunuh korban.

Pelaku tersebut yakni Rasyid Usman (50) dan Neni Usman (30), keduanya adalah bapak dan anak, warga Desa Karya Baru, Kecamatan Asparaga.

"Reskrim Polsek dan team buser Polres Gorontalo masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku," tegas Bagus.

Selain itu, Sat reskrim Polres Gorontalo dan Polsek setempat sudah melakukan olah TKP di tempat kejadian perkara.

"ini untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas pasca pembunuhan. Polres Gorontalo telah mengirimkan anggotanya untuk membantu pengamanan di lokasi pembunuhan," paparnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Gorontalo, AKBP Bagus Santoso menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (19/5) sekitar pukul 20.00 WITA. Saat itu korban tengah duduk di rumah usai menjalankan salat isya dari masjid. Namun tiba-tiba, Neni datang ke rumahnya dengan membawa parang.

"Dengan membawa parang sambil mengancam korban 'tidak usah ngana urus masalah tanah ini, kalau tidak kita mo potong ngana'," tutur Bagus menirukan ucapan pelaku.

Melihat Neni membawa parang, korban pun bergegas ke dapur untuk mengambil parang juga. Akan tetapi langsung dikejar oleh pelaku dan langsung menebas Arifin di bagian dada hingga korban terjatuh.

"Melihat hal tersebut, anak kandung korban yskni Tasmin Luma langsung melerai. Akan tetapi pelaku Rasyid tetap menyerang dengan parang sehingga mengena tangan kanan Tasmin. Setelah itu pelaku kembali menyerang korban Arifin Luma pada bagian leher dan kepala," beber Bagus.

Bagus menambahkan, usai kejadian itu kedua pelaku ayah dan anak itu meninggalkan rumah korban. Kemudian mereka bertemu dengan anak menantu korban dan meminta tidak ikut campur.

"Jangan ikut campur nanti saya potong," kata Bagus menirukan ucapan pelaku.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba
Ibu Hamil di Jambi Diterjang Peluru Nyasar saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Penyergapan kurir narkoba di Tanjung Jabung Barat, Jambi diwarnai insiden tak diinginkan. Seorang ibu hamil terluka akibat diterjang peluru petugas.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Yayasan di Bali Terkait Sindikat Penjualan Bayi dan Temukan 7 Perempuan Hamil
Polisi Periksa Yayasan di Bali Terkait Sindikat Penjualan Bayi dan Temukan 7 Perempuan Hamil

7 ibu hamil itu ada dari Bali dan luar Bali dan saat ini masih dilakukan pendalaman terkait dugaan perdagangan bayi.

Baca Selengkapnya
Jalin Hubungan Gelap, Ini Motif Pelaku Ajak Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Merantau ke Jakarta
Jalin Hubungan Gelap, Ini Motif Pelaku Ajak Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Merantau ke Jakarta

Polisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Penemuan Mayat Wanita Setengah Telanjang di Tengah Sawah
Penemuan Mayat Wanita Setengah Telanjang di Tengah Sawah

Polisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.

Baca Selengkapnya
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik
Korban Longsor Tambang Emas di Suwawa Timur Gorontalo Tersebar pada Empat Titik

Bencana tanah longsor terjadi di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Minggu (7/7).

Baca Selengkapnya
Seminggu Berlalu, Misteri Penemuan Mayat Wanita Setengah Telanjang di Kendal Belum Terungkap
Seminggu Berlalu, Misteri Penemuan Mayat Wanita Setengah Telanjang di Kendal Belum Terungkap

Polisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Hutan Pacet & Diduga Korban Pembunuhan, Ini Ciri-Cirinya
Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Hutan Pacet & Diduga Korban Pembunuhan, Ini Ciri-Cirinya

Ada sejumlah luka memar pada bagian pelipis, mata dan dada korban. Bagian mulut korban tampak ada darah yang mengering.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang

Pihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kisah Gadis Pekalongan Korban Rudapaksa Cari Keadilan, Sudah Setahun Pelaku Belum Ditahan
Kisah Gadis Pekalongan Korban Rudapaksa Cari Keadilan, Sudah Setahun Pelaku Belum Ditahan

Diduga masih ada korban lain yang dirudapaksa oleh pelaku yang sama

Baca Selengkapnya
Aksi Patwal Polisi Hampiri Pemotor Menepi Pinggir Jalan, Ternyata Ibu Hamil lagi Keram langsung Gas ke RS
Aksi Patwal Polisi Hampiri Pemotor Menepi Pinggir Jalan, Ternyata Ibu Hamil lagi Keram langsung Gas ke RS

Aksi sigap dilakukan oleh polisi yang menemui sepasang suami istri berhenti di pinggiran jalan.

Baca Selengkapnya
Geger Penemuan Jasad Perempuan Diduga Hamil dalam Selokan di Bekasi
Geger Penemuan Jasad Perempuan Diduga Hamil dalam Selokan di Bekasi

Pada jasad perempuan tersebut hanya ditemukan luka di bagian dahi seperti bekas benturan.

Baca Selengkapnya
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga
Malu Hamil Duluan, Orang Tua Ini Tega Buang Bayi di Rumah Warga

Saat menikah, pelaku ternyata tengah hamil empat bulan. Mereka malu hamil di luar nikah.

Baca Selengkapnya