Periksa 3 saksi kasus RJ Lino, KPK dalami mekanisme pengadaan barang di Pelindo II
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami kasus pengadaan Quay Container Crane (QCC) Pelindo II dalam hal rekanan dan besaran biaya pengadaan QCC tersebut. Penyidik KPK menggali hal itu lewat tiga saksi yang diperiksa hari ini di KPK untuk tersangka mantan Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino (RJL).
Tiga saksi itu yakni Haryadi Budi Kuncoro yang merupakan Senior peralatan manager PT Pelindo II dan Pj Direktur Utama PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI). Kemudian Ferialdy Noerlan yakni mantan Direktur Teknik PT Pelabuhan Indonesia II dan Wahyu Hardiyanto selaku pegawai PT Pelindo II Pelabuhan Tanjung Priok.
"Materi pemeriksaan kurang lebih penyidik mengkonfirmasi kepada para saksi tentang proses pengadaan QCC tersebut. Jadi kita rinci kembali proses pengadaannya seperti apa, termasuk juga kita klarifikasi pengetahuan dari saksi terkait penunjukkan rekanan dan besaran biaya yang dibayarkan pada saat itu," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (8/2).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
-
Bagaimana proses lelang KPK dilakukan? Proses lelang barang sitaan KPK dilaksanakan secara transparan dan mencakup berbagai kategori, seperti rumah, kendaraan, serta barang berharga lainnya.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Namun, KPK belum merampungkan hasil kerugian keuangan negara. Pihaknya, kata Febri, masih terus berkoordinasi dengan Badan Pengawasan dan Pembangunan Keuangan (BPKP) terkait finalisasi kerugian tersebut.
"Tim penyidik masih terus berkoordinasi dengan BPKP tentu untuk finalisasi perhitungan tersebut selain unsur unsur hukumnya yang harus kita pertahankan dari waktu ke waktu perhitungan perlu dilakukan juga dengan koordinasi bersama BPKP," terang Febri.
KPK juga masih melengkapi alat bukti terkait yang dikumpulkan dari luar negeri. "Dalam kasus ini kita memang masih punya satu hal terkait barang bukti yang harus membutuhkan lintas negara tapi penyidikan terus berjalan," tandas Febri.
RJ Lino ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai Dirut Pelindo II. RJ Lino menyalahgunakan jabatannya untuk memperkaya diri sendiri, orang lain dan korporasi.
KPK menetapkan Dirut PT Pelindo RJ Lino sebagai tersangka pada Jumat 18 Desember 2015. Penetapan Lino sebagai tersangka merupakan hasil dari pengembangan dari laporan masyarakat kemudian naik ke penyelidikan dan dilakukan pendalaman.
RJ Lino diketahui memerintahkan penunjukan langsung pada perusahaan asal Tiongkok yakni Wuxi Huangdong Heavy Machinery sebagai pelaksana proyek pengadaan tiga unit QCC.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung berkoordinasi lintas instansi dalam menangani perkara ini.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK telah mencekal empat orang keluar negeri terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi janji akan mengusut kasus ini secara profesional dan sesuai undang-undang yang berlaku.
Baca SelengkapnyaDokumen-dokumen tersebut disita dari Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan DPR RI 2019-2022 Hiphi Hidupati (HH) dan karyawan swasta bernama Purwadi (P).
Baca SelengkapnyaKPK telah menaikkan status penanganan kasus korupsi LPEI.
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang Panji Gumilang.
Baca SelengkapnyaKPK memanggil dua anggota DPR RI terkait dengan penyidikan dugaan korupsi dana CSR BI.
Baca Selengkapnyaintinya siapa pun terlibat diproses, silakan, asal jangan tebang pilih," kata Benny
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang disatroni oleh penyidik yakni PT Telkom Grup itu sendiri.
Baca Selengkapnya