Periksa Dorodjatun, KPK telusuri pemberian SKL BLBI ke BDNI
Merdeka.com - KPK memeriksa mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Presiden Megawati Soekarnoputri, Dorodjatun Kuntjoro Jakti dalam kasus Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). KPK masih mendalami proses pengambilan keputusan saat itu.
"Pemeriksaan kasus BLBI masih kita lakukan sampai dengan hari ini tentu kita dalami bagaimana proses pengambilan keputusan pada saat itu karena tidak hanya dilakukan oleh satu orang ketua PPN misalnya tapi juga ada proses lanjutan dan proses sebelum SKL itu terbit," kata Juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (4/5).
Selain itu, pemeriksaan itu untuk mendalami pengusutan kasus pemberian SKL ke Sjamsul, pemilik Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), salah satu bank yang menerima kucuran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Ketika BPPN mengeluarkan SKL kepada Sjamsul, Dorodjatun menjabat Ketua Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Nah kami perlu melakukan pemeriksaan agar mantan menteri dan pejabat yang ada pada saat itu termasuk dalam kapasitas sebagai KKSK, karena ada keputusan pertama juga yang perlu didalami. Jadi, sejauh mana secara prosedural itu sudah terjadi dan penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan itu seperti apa," sambung dia.
Lebih lanjut, Febri menjelaskan bahwa dalam penerbitan SKL itu harus perlu adanya putusan dan juga pembahasan sebelumnya.
"Jadi untuk penerbitan surat keterangan lunas tersebut perlu ada keputusan-keputusan dan perlu juga ada pembahasan-pembahasan sebelumnya, jadi ada sejumlah instansi, sejumlah posisi atau sejumlah jabatan pada saat itu yang seharusnya mengetahui proses penerbitan SKL ini," jelasnya.
"Dan kami sedang menangani indikasi penerbitan SKL yang tetap dilakukan," tambahnya.
KPK juga nantinya akan mendalami lagi lebih lanjut dengan cara melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pihak. "Jadi SKL tetap dilakukan meskipun masih ada kewajiban sekitar Rp 3,7 triliun, nah itu yang kita dalami lebih lanjut kita lakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak," pungkasnya.
Menurut Febri, pemeriksaan terhadap Dorojatun juga terkait soal adanya mekanisme dalam SKL.
"Ya itu salah satu yang didalami, secara digit tentu kita belum bisa buka saat ini akan terus didalami melalui pemeriksaan sejumlah saksi dalam beberapa minggu ini kita cukup intens dalam melakukan penyidikan ini," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri kembali dilaporkan terkait kasus bocornya dokumen dugaan suap DJKA.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK, Alexander Marwata menjelaskan dokumen tersebut didapatkan Firli saat masih menjabat sebagai ketua KPK.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Baca SelengkapnyaFirli dilaporkan oleh Ketua Lembaga Transparansi Anggaran dan Anti Korupsi Indonesia (Lemtaki), Edy Susilo ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKasus itu sempat dilaporkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya"Betul SPDP diterima Kejati DKI Jakarta," ucap Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati DKI Jakarta, Ade Sofyan saat dikonfirmasi, Kamis (26/10).
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaFebri dan Ramasala akan diselisik soal dokumen yang diduga akan dihancurkan saat ditemukan dalam proses penggeledahan di gedung Kementan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, belum ada tersangka kasus dugaan pemerasan Firli terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca Selengkapnya