Perkantoran di Lebak Jadi Klaster Covid-19 Berisiko Tinggi
Merdeka.com - Perkantoran di Kabupaten Lebak, Banten, menjadi klaster tinggi penyebaran pandemi COVID-19. Kantor enam instansi terpaksa ditutup sementara (lockdown) karena sejumlah pegawainya terpapar virus berbahaya itu.
"Semua pegawai aparatur sipil negara (ASN) di instansi itu dilakukan pemeriksaan swab guna mendeteksi penyebaran COVID-19 dan mereka yang positif dirujuk ke rumah sakit untuk isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Triatno Supiono di Lebak dilansir Antara, Kamis (4/3).
Penyebaran kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak hampir setiap hari terjadi penambahan, bahkan sejak Februari 2021 lalu perkantoran menjadikan klaster penyebaran penyakit yang mematikan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kapan masalah kesehatan di kantor bisa meningkat? Ya, pekerjaan apapun itu pasti memiliki risiko kesehatan tertentu, termasuk pula bagi mereka yang bekerja di kantor. Akan tetapi, risiko tersebut bisa saja meningkat apabila diiringi dengan kebiasaan-kebiasaan buruk yang diterapkan selama bekerja.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
Perkantoran itu, kata dia, adalah Sekertariat Daerah (Setda), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Kementerian Agama (Kemenag), Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan (Disdik).
Bahkan, tertinggi jumlah kasus COVID-19 di instansi Kantor Setda Kabupaten Lebak yakni tercatat 25 orang, Disbudpar 12 orang dan 10 pegawai BKAD setempat.
Penyebab penularan virus corona itu, kata dia, dipastikan karena pegawai dan masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan dengan tidak memakai masker, tidak menjaga jarak dan tidak mencuci tangan.
"Kami minta semua elemen dapat mematuhi protokol kesehatan guna mengendalikan penyebaran corona itu," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi pada Disbudpar Kabupaten Lebak Aep Dian Hendriawan mengatakan sebanyak 12 pegawai di sini teridentifikasi positif COVID-19 sehingga ditutup tiga hari ke depan.
"Ke-12 pegawai yang positif Corona itu berdasarkan hasil tes usap," katanya.
Berdasarkan data COVID-19 di Kabupaten Lebak sampai Rabu tercatat sebanyak 2.503 orang, 1.809 orang sembuh, 645 orang dirawat dan isolasi serta 49 orang meninggal.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPenyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya