Perkosa dua anak tiri, seorang bapak di Pekanbaru diamuk massa
Merdeka.com - ES (49), seorang ayah tiri warga Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau, diamuk massa yang kesal atas perbuatannya mencabuli serta memperkosa dua perempuan bawah umur yang merupakan anaknya.
"Kasusnya ditangani oleh Polres Dumai. Menurut informasi anggota, kejadian amuk massa itu terjadi Rabu dini hari (7/5) pukul 01.30 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo kepada pers lewat pesan elektronik yang diterima, seperti dikutip dari Antara, Kamis (8/5).
Kronologi kejadian menurut catatan kepolisian, berawal pada akhir April lalu, sekira pukul 03.00 WIB, pelapor yang merupakan ibu kandung dari para korban merasa curiga karena suaminya sering pindah tidur dan lampu kamar dimatikan.
-
Mengapa pelaku mengancam korban? Korban sebenarnya sempat kabur kembali ke Kota Salatiga. Namun korban tidak berdaya karena diancam pelaku akan menyebarkan video dan foto hasil hubungan intim mereka. Karena takut korban kembali ke Solo dan disekap hingga Januari 2023.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Kenapa polisi mengancam keluarga buron? 'Ancaman itu sudah kami sampaikan ke keluarga agar turut membantu polisi menangkap para pelaku,' jelas Umi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Saat itu, catat kepolisian, pelapor curiga dan mengambil senter dan melihat kedua anaknya masing-masing N (13) dan NV (12) sudah dalam keadaan setengah telanjang.
Karena curiga, kemudian keesokan harinya pelapor menanyakan kepada kedua anaknya dan anak-anaknya menjawab telah menjadi korban pencabulan dan bahkan hingga diperkosa oleh ayah tirinya itu.
Kedua korban dalam laporannya di kepolisian mengaku kerap diancam akan dibunuh jika melaporkan peristiwa itu kepada ibu mereka.
"Kemudian pada Selasa (6 Mei 2014), pelapor bertengkar dengan suaminya dan pergi ke rumah kakaknya di Gurun Panjang, Bukit Kapur. Kemudian pelapor menceritakan kepada kakaknya dan kakaknya menceritakan kepada tetangganya," kata pelapor seperti diceritakan polisi.
Pada malam hari itu, ketika tersangka akan menjemput istri dan anak-anaknya di Gurun Panjang, dia langsung dihakimi oleh massa.
"Setelah itu, keesokan harinya (Rabu 7/5) siang, baru tersangka diserahkan ke pihak Polsek Bukit Kapur dan kemudian dilimpahkan ke Polres Dumai," katanya.
Saat ini tindakan yang dilakukan aparat kepolisian adalah memeriksa saksi-saksi, termasuk dua anak perempuan korban ayah tiri itu.
"Keduanya divisum untuk memastikan apakah benar menjadi korban pelecehan seksual atau pemerkosaan oleh pelaku," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkosaan terjadi sejak gadis kembar itu berusia 9 tahun. Perbuatan bejat itu sudah tak terhitung berapa kali karena hampir setiap pekan terjadi.
Baca SelengkapnyaPria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan bejat itu dilakukan pelaku sejak kedua anaknya masih di bawah umur hingga dewasa.
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan hal tersebut karena untuk memenuhi hawa nafsunya.
Baca SelengkapnyaKorban pertama jadi sasarannya adalah mertua laki-laki yang duduk istirahat.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaPengakuan pelaku telah memperkosa korban dua kali di dua lokasi berbeda
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah polisi mendapatkan laporan dari ibu korban.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaKorban dari kebejatan para pelaku itu ada 4 orang anak.
Baca Selengkapnya