Permudah Warga Cari Info Terkait Wamena, ACT Buka Crisis Center
Merdeka.com - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) membuka crisis center di Makassar untuk kedatangan pengungsi dari Wamena asal Sulsel yang diperkirakan ada ribuan orang. Direktur ACT Lukman Azis Kurniawan menuturkan, crisis center tersebut dibuka di sekretariat yang ada di Plaza Ruko BB, Jalan Alauddin, Makassar, Senin (30/9).
"Crisis center ini disiapkan untuk warga yang mencari data dan informasi mengenai kejadian di Wamena. Kalau ada yang merasa kehilangan anggota keluarga, mencari keluarga yang mengungsi untuk kemudian diteruskan ke tim di lapangan. Bahkan kita siapkan juga data dan informasi bahkan video bagi jurnalis sesuai standar dan bisa dipertanggungjawabkan jauh dari hoaks," kata Lukman Azis Kurniawan.
Selain itu, kata Lukman, dua posko bantuan dibuka yakni di dua pintu masuk ke Makassar, di pelabuhan Soekarno Hatta kerja sama dengan PT Pelindo IV dan di Lanud Sultan Hasanuddin berkoordinasi dengan TNI Angkatan Udara.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang mengkoordinasikan Pengungsi Rohingya di Aceh? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya.'(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang menerima bantuan di Kutai Timur? Melalui Bidang Pelaporan dan Usaha Perikanan Dinas Perikanan, Kutai Timur memberikan sejumlah bantuan mesin ketinting Kelompok nelayan Teluk Dalam 2, Desa Martadinata, Kecamatan Teluk Pandan, Kutim.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Apa isi Tas Siaga Bencana? Dalam situasi banjir, Tas Siaga Bencana memiliki sifat yang tahan air (waterproof) sehingga masyarakat dapat membawa kebutuhan penting di dalamnya. Menurut Sutang, isi Tas Siaga Bencana bisa mencakup berbagai kebutuhan dasar maupun salinan dokumen penting seperti surat tanah, surat kendaraan, atau akta kelahiran.
"Di dua titik posko bantuan itu disiapkan dapur umum dan layanan medis saat transit sebelum ke daerah asalnya," ujarnya.
General Manager Philantrophy Network Acquisition regional 2 (jaringan pengumpulan bantuan) ACT, Syahrul Mubaraq mengatakan, umumnya warga pengungsi dari Wamena yang saat ini sudah berada di Jayapura adalah suku Minang dan Bugis karena warga suku ini memang cukup terkenal sebagai perantau. Jadi, selain crisis center di buka di Makassar ini, di Sumatera Barat juga ada.
Dijelaskan, pihaknya belum menerima data resmi mengenai jumlah pengungsi namun sementara ini diperkirakan 8 ribu hingga 10 ribu orang. Khusus asal Sulsel, kemarin informasinya ada 20 orang yang tiba di kampung halaman masing-masing.
Yang meninggal dunia, ujarnya, ada 10 orang masing-masing asal Makassar 2 orang, Toraja 2 orang, Enrekang 4 orang dan Takalar 2 orang.
"Beberapa di antaranya telah kami kunjungi dan berikan santunan ke keluarga yang ditinggal, Rp 5 juta hingga Rp 10 juta per keluarga," ujarnya.
Soal gelombang pengungsi tiba di Makassar dalam jumlah besar, kata Syahrul Mubaraq, rencananya akan masuk tanggal 3 Oktober dan 5 Oktober melalui pintu pelabuhan laut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir lahar dingin disertai banjir bandang terjadi karena tingginya intensitas hujan di daerah tersebut.
Baca Selengkapnya170 pengungsi Rohingya berlabuh di Langkat, ada yang sakit dan kelaparan
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terdiri dari 15 anak laki-laki, 20 anak perempuan, 35 laki-laki dewasa, dan 65 perempuan dewasa
Baca SelengkapnyaWarga mengatakan banjir yang terjadi bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaSebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya yang selamat mengatakan kapal tersebut sebenarnya mengangkut 151 orang, sedangkan yang sudah berhasil diselamatkan baru 75 orang.
Baca SelengkapnyaMPU Aceh menyebut isu berkaitan etnis Rohingya yang beredar di media sosial belum tentu benar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca SelengkapnyaPencari suaka itu dibawa ke gedung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk didata.
Baca Selengkapnya700 Unit rumah rusak dampak gempa tersebut dan 82 orang mengalami luka berat dan luka ringan.
Baca SelengkapnyaMereka mendesak UNHCR dan IOM untuk segera memindahkan pengungsi Rohingya dari Aceh.
Baca SelengkapnyaJumlah minoritas Muslim Myanmar yang tiba di Aceh mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya