Pernah dirawat di RSJ, penganiaya Kiai Umar Basyri dipastikan alami gangguan mental
Merdeka.com - Pelaku penganiayaan KH Umar Basyri, pimpinan pondok pesantren Al-Hidayah, Cicalengka, Kabupaten Bandung, diduga mengidap gangguan mental. Pelaku berinisial A, diduga mengalami gangguan mental setelah kepolisian melakukan sejumlah pemeriksaan.
Kabidhumas Polda Jabar AKBP Hari Suprapto mengatakan, pemeriksaan itu pertama mengenai riwayat pelaku. Menurut Hari, dari hasil pemeriksaan dilakukan dokter dari kepolisian dan ahli kesehatan tempat pelaku sebelumnya dirawat menunjukkan ketidakstabilan mental.
"Untuk aspek itu yang bersangkutan memang kecenderungan ketidakstabilan mental," kata Hari saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/1).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Menurut Hari, pelaku sebelumnya pernah menjalani rawat jalan selama kurang 30 hari di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. Kemudian secara penampilan dan perilaku pelaku juga menunjukkan orang mengalami ketidakstabilan mental.
"Karakteristik bicara selama wawancara dapat menjawab pertanyaan tapi tidak nyambung berpindah pindah ide," kata dia.
Mantan Kabidhumas Polda Sulteng ini menambahkan, keterangan dari pihak keluarga turut memperkuat hasil penyidikan dilakukan kepolisian. Menurutnya, kakak pelaku sebelumnya mengatakan adiknya mengalami ketidakstabilan mental sekitar 15 tahun lalu.
"Berdasarkan pemeriksaan dan observasi saat ini pada pasien mungkin seorang penderita gangguan berat," tukasnya.
Kendati diduga kuat mengalami gangguan mental penyidikan kasus tetap dilanjutkan. Menurut Hari, penyidikan tetap dilanjutkan dengan melengkapi hasil pemeriksaan saksi ahli.
"Penyidik tetap sambil melengkapi hasil saksi ahli," katanya.
Sebelumnya, Kiai Umar Basyri (60), dianiaya orang tak dikenal usai salat Subuh berjemaah di masjid pesantren Al Hidayah, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/1). Korban penganiayaan merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah Cicalengka yang tiba-tiba dianiaya oleh orang tak dikenal saat berada di dalam masjid.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas penjagaan di Rumah Dinas (Rumdin) Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jakarta Selatan diserang seorang pria.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melibatkan psikolog untuk mendalami kondisi kesehatan mental George Sugama Halim alias GSH.
Baca SelengkapnyaDiberitakan sebelumnya, petugas penjagaan di Rumdin Kapolri terluka di bagian bibir akibat diserang oleh seorang pria inisial JPP pada Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaDokter selesai memeriksa kondisi kejiwaan Tarsum, terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaIbu pembunuh bocah lima tahun AAMS, SNF (26) di Bekasi menjalani pemeriksaan psikologi di RS Polri Kramat Jati dua hari lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca SelengkapnyaBukan sembarangan, dia bahkan turut menceritakan mengenai kawan dekat semasa bekerja.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca Selengkapnya