Pertemuan Jokowi dengan AHY dan Zulkifli Hasan Ditunda
Merdeka.com - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan MPR Zulkifli Hasan ditunda hingga Rabu (22/5) besok. Jokowi awalnya dijadwalkan bertemu AHY dan Zulhas di Istana Merdeka Jakarta, hari ini.
"Iya (pertemuan dengan AHY dan Zulhas) ditunda," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Adita Irawati saat dihubungi, Selasa (21/5).
Adita menjelaskan pertemuan tersebut terpaksa ditunda lantaran ada pertimbangan, usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu yang lebih cepat dari jadwal.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Bagaimana Jokowi memimpin rapat? Hal itu dinilai karena Jokowi mampu memimpin rapat secara efektif, pekerja keras tanpa lelah serta melakukan safari ke berbagai wilayah Indonesia.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
"Ada pertimbangan lain terkait hasil pemilu yang diumumkan lebih cepat," katanya.
Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinad Hutahaean membenarkan bahwa pertemuan AHY dan Jokowi tersebut batal digelar hari.
Menurut dia, pertemuan tersebut ditunda karena Jokowi memiliki agenda yang harus dilakukan pasca pengumuman hasil Pilpres oleh KPU pada Selasa dini hari. Ferdinand mengatakan pertemuan Jokowi dan AHY dijadwalkan kembali menjadi Rabu besok.
"Pertemuan tersebut ditunda karena hari ini Presiden punya agenda yang harus dilaksanakan pasca pengumuman KPU tadi malam. Maka pertemuan dijadwal ulang rencananya besok," ujar Ferdinand saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2019).
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan perolehan suara Pilpres 2019 dari 34 provinsi dan 130 PPLN, yakni pasangan 01 Jokowi-Ma'ruf memperoleh 85.607.362 suara atau 55,50 persen. Sementara pasangan 02 Prabowo-Sandiaga memperoleh 68.650.239 suara atau 44,50 persen.
Jokowi sebelumnya telah bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.Jokowi dan AHY bertemu di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, 2 Mei 2019. Pertemuan yang dilakukan secara tertutup dan hanya empat mata itu berlangsung selama 30 menit.
Jokowi juga beberapa kali bertemu dengan Zulkifli Hasan. Jokowi dan Zulhas bertemu usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku di Istana Negara Jakarta, pada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Rabu 24 April 2019.
Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tak sendiri dalam pertemuan itu, ia ditemani Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh dan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Jokowi juga mengundang Zulhas dalam acara buka bersama dengan para pimpinan lembaga di Istana Negara Jakarta pada Senin 6 Mei 2019. Selang beberapa hari kemudian, Zulhas pun mengundang mantan Wali Kota Solo itu untuk berbuka puasa bersama di rumah dinasnya.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini reaksi AHY saat disinggung soal kabar meminta jatah Menteri Koordinator (Menko) di kabinet Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan kepada AHY bahwa sama sekali tidak tahu apa yang anak buahnya perbuat.
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik
Baca SelengkapnyaBudi tak mengetahui apakah ada pihak yang menghalangi pertemuan Jokowi dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi belum meneken Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari jabatan Ketua KPU.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari membantah terkait kabar adanya pertemuan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi pemilihan Ketua KPU yang baru, jelang Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaAri membantah pertemuan dalam rangka langkah politik terkait dengan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya