Perusahaan Asal Amerika Lirik Provinsi Kalbar, Babel dan Riau untuk Bangun PLTT
Merdeka.com - Perusahaan pembangkit tenaga listrik yang berinduk di Amerika Serikat, Thorcon International PTE, LTD berniat mengembangkan dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) tipe TMSR500 di Indonesia dengan biaya investasi sekitar USD 1,2 miliar atau sekitar Rp17 triliun.
Untuk menekan risiko dan meningkatkan kepastian dari sistem keselamatan, maka ThorCon International akan membangun fasilitas test bed platform dengan biaya USD 70 juta. Fasilitas itu berguna untuk menguji sistem termalhidrolik dan sistem keselamatan PLTT tipe TMSR500, serta dapat berfungsi sebagai fasilitas pembuktian teknologi keselamatan ThorCon bagi pemerintah dan juga masyarakat.
Kajian tersebut telah memilih tiga provinsi yang berpotensi ditempatkannya PLTT. Besarnya kebutuhan listrik untuk meningkatkan industri pengembangan ekonomi wilayah di ketiga provinsi yaitu Kalimantan Barat, Bangka Belitung dan Riau, dianggap layak untuk dikaji lebih lanjut secara komprehensif yang nantinya salah satu akan dijadikan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Thorium (PLTT) pertama.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Motor Listrik apa yang dibuat di Indonesia? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
"Ada dua tahap demonstrasi PLTT TMSR500. Tahap I dengan kapasitas 500 MW dapat beroperasi secara komersial (COD) pada tahun 2027, dan setelah 2 tahun kemudian memasuki tahap II dengan kapasitas 3 GW," kata Kepala Perwakilan Thorcon Indonesia Bob S Effendi dalam keterangannya kepada merdeka.com di Pekanbaru, Senin (23/9).
Thorium merupakan energi baru dan terbarukan, yang termasuk bahan bakar nuklir alternatif selain uranium. Bob mengatakan keberadaan PLTT akan meningkatkan daya saing industri dengan penyediaan harga listrik yang kompetitif antara 6 sampai 7 sen per kwh.
Rencana pembangunan PLTT telah direstui oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Lampu hijau itu diberikan setelah pemerintah melakukan kajian selama 10 bulan dengan melibatkan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), dengan kesimpulan PLTT tipe TMSR500 dapat dianggap sebagai salah satu solusi pembangkit listrik bebas karbon. Itu layak dipertimbangkan di bangun untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia pada periode 2026 sampai 2027.
Meski begitu, Bob mengatakan pemerintah memberikan tiga syarat sebelum PLTT mulai dibangun. Pertama adalah pembangunan PLTT tidak membebani anggaran negara, kemudian memiliki tingkat keselamatan tinggi serta harga jual listrik kompetitif.
"Sederhana secara prinsip pemerintah hanya mensyaratkan ada tiga hal, yaitu di bangun tanpa membebankan APBN yakni dengan skema IPP, memiliki tingkat keselamatan tinggi dan harga jual listrik IPP kompetitif atau di bawah 7 sen per kwh. Thorcon memenuhi semua kriteria tersebut," jelasnya.
Bob menjamin jika kejadian seperti Fukushima dan Chernobyl tidak dapat terjadi. Proses kajian keselamatan di lakukan melalui review beberapa jurnal ilmiah perihal teknologi MSR serta diskusi dengan berbagai pakar nuklir Indonesia dan dari Swedia yakni Dr Staffan Qvist.
"Kejadian Fukushima dan Chernobyl tidak dapat terjadi pada desain Thorcon," tegasnya.
Ia memastikan jika Thorcon TMSR500 menjadi PLTN yang termurah di dunia yang dapat bersaing dengan PLT batubara, sehingga bila dibangun di Indonesia dapat menjadi sebuah teknologi disruptif di sektor energi.
Lebih jauh, ia menyebutkan proyek pembangunan PLTT tipe TMSR500 ini dapat selesai dalam kurun waktu 7 tahun. Jika dengan asumsi peta jalan tersebut tahun 2020 sebagai tahun pertama, maka ada dua tahap demonstrasi PLTT TMSR500.
Tahap I dengan kapasitas 500 MW dapat beroperasi secara komersial (COD) pada tahun 2027, dan setelah 2 tahun kemudian memasuki tahap II dengan kapasitas 3 GW.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaPengembangan PLTN ini juga dibantu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dia pun berharap proyek pengembangan ini akan segera rampung di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaRencana pemanfaatan PLTN ini telah disahkan oleh Komisi di Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyetujui RPP KEN.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPLTS 100 MWp kini telah beroperasi secara komersial, memberikan kontribusi signifikan terhadap sistem kelistrikan kawasan industri.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.
Baca SelengkapnyaPencairan ini jadi kabar baik bagi sektor industri yang juga sangat terlibat dalam proses JETP untuk proyek transisi energi.
Baca Selengkapnya