Pesta Syukuran Berujung Duka, Tuan Pesta Tewas Ditikam Tetangga
Merdeka.com - Pesta syukuran sambut baru atau komuni pertama bagi umat Katolik di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang berujung duka.
Penyelenggara pesta tewas setelah ditikam tetangganya dengan pisau. Peristiwa penganiayaan berujung pembunuhan ini terjadi Minggu (21/11) subuh di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.
Korban, Remigius Nahak (45), honorer pada Dinas Kebersihan Kota Kupang. Remigus tewas ditikam tetangganya bernama Sahala.
-
Apa yang terjadi di Kampung Kopen Lama? Dahulu, Kampung Kopen Lama memiliki 35 kepala keluarga. Namun pada tahun 2013, terjadi bencana tanah longsor yang membuat sejumlah rumah di kampung itu terkubur.
-
Kapan tradisi kupatan di Serang? Tradisi ini biasanya hadir saat Isra Miraj dan diikuti oleh segenap masyarakat di wilayah pedesaan.
-
Bagaimana cara pelaksanaan tradisi kepungan di Masjid Saka Tunggal? Dilansir dari Liputan6.com, memasuki 10 hari terakhir Bulan Ramadan, atau malam likuran mulai dari selikur (malam 21), relikur (malam 23), selawe (malam 25), dan seterusnya ada tradisi lain yaitu kepungan.
-
Apa ciri khas kampung Kristen di Lembang? Di sana, warga bisa saling hidup berdampingan dengan rukun.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Dimana tradisi kupatan dilakukan di Serang? Mengutip kanal YouTube Jaman Bengen, tradisi Rajaban atau kupatan ini menjadi acara yang rutin dilaksanakan oleh masyarakat di wilayah Serang dan sekitarnya.
Kejadian ini bermula saat Sabtu (20/11) berlangsung pesta syukuran komuni pertama anak korban di rumah. Sekitar pukul 01.20 Wita, pelaku datang di tempat pesta syukuran dan membuat keributan tanpa alasan yang jelas.
Carlos, salah satu tetangga datang menenangkan pelaku dan mengajak pelaku pulang ke rumahnya. Namun saat sudah di rumah, pelaku malah melempari rumah korban hingga tiga kali.
Korban dan istrinya Modesta Taoet (39) mendatangi rumah pelaku. Menegur agar jangan melempari rumah mereka. Namun tiba-tiba pelaku datang menikam korban di perut sebelah kiri dengan sebilah pisau. Korban pingsan dan jatuh.
Usai menikam korban, pelaku melarikan diri. Sementara istri korban histeris meminta tolong warga di sekitar lokasi kejadian, lalu membawa korban ke RSUD S. K Lerik Kupang.
Korban Remigius sempat mendapat perawatan. Namun nyawanya tidak tertolong. Anggota Polsek Kelapa Lima dipimpin Panit I Reskrim, Ipda Indra Kurniawan sesaat setelah kejadian, sempat mendatangi lokasi dan mencari terduga pelaku di rumahnya.
Namun pelaku sudah kabur dengan membawa pisau yang dipakai menikam korban. Sejumlah warga menyesalkan kejadian itu karena korban adalah kepala keluarga yang menghidupi tiga anaknya, yang masih membutuhkan perhatian dan tanggung jawab dari korban.
Aparat kepolisian masih mencari untuk menemukan pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polisi Kejar Pelaku
Pelaku diduga mabuk. Polisi langsung mengejar pelaku penikaman. Aparat Polsek Kelapa Lima berusaha mengungkap dan menuntaskan kasus penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Korban meninggal tadi pagi dan pelaku masih kabur. Kita masih cari pelaku," ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, Minggu (21/11).
Polisi dan petugas medis juga telah melakukan visum et repertum terhadap luka yang diderita korban. Informasi dari tim medis menyebutkan, korban mengalami satu luka tusukan pada tubuh korban.
Kapolsek menegaskan, kejadian tersebut terjadi karena pelaku sudah terpengaruh minuman keras. Sehingga lepas kontrol dan berani melakukan aksi tersebut.
"Adanya keributan di tempat pesta dan diduga pelaku melakukan penikaman karena diduga mabuk dan tidak diterima ditegur," ucap mantan Kasat Reskrim Polres Belu ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi seperti yang dilakukan Mukadam menuai banyak kritikan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dibawa ke ruang jenazah RSB Titus Ully Kupang untuk dilakukan otopsi.
Baca SelengkapnyaSaat acara adat resepi perninkahan tersebut pelaku MSM diundang sebagai tokoh masyarakat oleh tuan rumah.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara terjadi tawuran sebelum ketujuh mayat itu menceburkan diri ke kali
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/7) kemarin. Korban tewas di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut bermula dari saling tantang kedua kelompok.
Baca SelengkapnyaKapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit menjelaskan, pelaku beraksi melepaskan tembakan saat bagian tradisi acara pernikahan
Baca SelengkapnyaHeru Ariyanto (34) tewas ditusuk dengan senjata tajam oleh temannya sendiri R saat pesta miras bersama di Jalan Majapahit Semarang, Kamis (14/3).
Baca SelengkapnyaKorban yang meninggal dunia berinsial TH akibat terlibat tawuran antar kelompok tersebut.
Baca SelengkapnyaKopda Hendrianto gugur akibat diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Buosah, Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaKebahagiaan warga Desa Terlaya, Brebes menyambut peringatan HUT RI ke-79 berakhir duka.
Baca Selengkapnya