Petir sambar 3 pekerja bengkel mebel di Samarinda, 1 tewas dan 1 kritis
Merdeka.com - Gelegar petir saat hujan deras di Samarinda, Kalimantan Timur, sore ini tadi menyambar 3 pekerja bengkel mebel, di kompleks pergudangan Jalan Pangeran Suryanata. Satu orang pekerja tewas, dan satu pekerja lainnya luka ringan. Seorang lagi, warga sekitar dalam kondisi kritis.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WITA. Saat guyuran hujan cukup deras, dua pekerja bengkel mebel asal Karawang, Jawa Barat, Hanim (47) dan Mangdori (45), bergegas menuju pondok di bukit, persis bersebelahan dengan bengkel mereka. Di pondok itu, terlihat seorang warga usia lanjut.
Seketika tidak lama tiba di pondok, terdengar petir menggelegar, memekikkan telinga. Mangdori dibikin tekerjut, melihat Hanim dan orangtua itu, menggelepar.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
"Awalnya gerimis, kemudian hujan lebat, dan ada petir. Saya lihat Hanim, tangannya sudah menggelepar," kata Mangdori, ditemui merdeka.com, di kamar jenazah RS Samarinda Medika Citra, Jalan Kadrie Oening, Rabu (5/9) petang.
Pekerja lainnya, bergegas memberikan pertolongan. Meski menggelepar, menurut Mangdori, secara fisik tidak telihat lebam di tubuh Hanim saat itu. "Telinga saya mendengung. Kalau dia (Hanim), tidak ada luka, tidak ada biru-biru. Yang jelas, tadi ada 2 orang jatuh sama-sama menggelepar pas petir," ujar Mangdori.
Sementara, Dedi (40), pemilik bengkel mebel menerangkan, setelah Hanim dan warga usia lanjut itu menggelepar, sempat dibawa ke warga sekitar, guna diberikan pertolongan awal. "Sempat ditangani warga, baru dibawa ke rumah sakit," kata Dedi.
"Memang (Hanim) tidak ada luka. Diperkirakan jantung lemah, karena petir tadi benar-benar nyaring. Dicek medis tadi, prediksi jantung dan denyut nadi lemah. Ditangani, tapi tidak tertolong, meninggal. Kalau warga tadi, kakek, kritis di IGD," kata Dedi.
Jasad Hanim, sampai malam ini, masih di kamar jenazah. Rencananya, akan dipulangkan ke Bandung, Jawa Barat. "Nanti, menunggu keluarga lainnya di sini. Rencana dibawa ke Bandung," tukasnya.
Sementara, penelusuran merdeka.com di lokasi kejadian, pondok itu memang berada di bukit, sekitar bengkel mebel. Areal cukup terbuka, tidak ada pepohonan di sekitar pondok.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga petani di Desa Tanjung Alam, Lintang Kanan, Empat Lawang, Sumatera Selatan, disambar petir saat berteduh di pondok ketika hujan deras melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaKetiga korban tersambar petir saat menggarap sawah.
Baca SelengkapnyaAndre salah satu saksi yang mengetahui tembok roboh itu mengatakan bahwa korban yang meninggal itu tertimpa lantaran berada di bawah tembok tersebut.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, tiga orang meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) insiden kebakaran ruko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan 7 orang
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaTiga anak tewas tertimpa tembok roboh SMK Negeri 1 Kota Jambi di Simpang Empat Sipin, Telanaipura, Kota Jambi.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca Selengkapnya