Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Petugas Gagalkan Penyelundupan Awetan Cenderawasih

Petugas Gagalkan Penyelundupan Awetan Cenderawasih Petugas Gagalkan Penyelundupan Awetan Cenderawasih. ©2021 Antara

Merdeka.com - Petugas Karantina Pertanian Ternate, Maluku Utara (Malut), berhasil menggagalkan upaya penyelundupan awetan burung cenderawasih.

“Petugas kami menemukan ada oknum yang berusaha menyelundupkan awetan cenderawasih ini dari Papua. Awetan ini diturunkan di saat-saat terakhir kapal transit di Ternate untuk melanjutkan perjalanan ke Bitung. Awetan ini sedianya akan dibawa ke Sanana,” kata Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate Yusup Patiroy di Ternate, Selasa (8/6).

Awetan tersebut ditemukan petugas karantina saat melakukan pengawasan lalu lintas komoditas hewan dan tumbuhan pada KM Sinabung dari Sorong di Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate.

Burung cenderawasih merupakan satwa endemis Papua dan termasuk dalam daftar satwa dilindungi. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 447 tahun 2003 tentang Tata Usaha Pengambilan atau Penangkapan dan Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL), seluruh kegiatan peredaran TSL di dalam maupun luar negeri wajib dilengkapi surat angkut dalam/luar negeri (SATS-DN/SATS-LN). Ketentuan ini termasuk peredaran spesimen, baik dalam keadaan hidup ataupun mati.

“Selain mencegah masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan dan tumbuhan, karantina juga bertugas dalam pengawasan dan pengendalian lalu lintas tumbuhan satwa liar serta tumbuhan satwa langka di tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran. Oleh karena itu, petugas kami lakukan penahanan terhadap awetan burung cenderawasih yang tidak dilengkapi dokumen,” jelas Yusup seperti dilansir dari Antara.

Jumlah populasi burung Cenderawasih di alam semakin berkurang akibat perburuan terus-menerus. Dikhawatirkan, burung ini bisa punah jika tidak dilindungi dan dikendalikan peredarannya, termasuk dalam bentuk spesimen kering yang sudah mati.

Apalagi, proses perkembangbiakan Cenderawasih termasuk lambat karena betina hanya bertelur dua atau tiga butir dalam satu masa kawin.

“Karantina memberikan perhatian terhadap peredaran satwa langka seperti ini. Apalagi, peredaran ilegal juga dapat berpotensi menyebarkan hama penyakit hewan,” terangnya.

Awetan cenderawasih yang telah diamankan petugas Karantina Ternate selanjutnya diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah I Maluku Utara, Selasa.

“Bersama BKSDA, karantina pertanian siap melakukan pengawasan peredaran tumbuhan dan satwa liar. Kekayaan sumber daya alam kita ini harus dijaga dan dilestarikan bersama-sama agar dapat dinikmati hingga anak cucu,” tutup Yusup. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT
Nyaris, Ratusan Kilogram Sosis Ayam Ilegal Diselundupkan ke NTT

Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyakit hewan, pengawasan lalu lintas media pembawa HPHK harus diperketat.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia
Bea Cukai Teluk Nibung Bongkar Penyelundupan Belangkas dan Kecambah Sawit ke Malaysia

Penyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara

Baca Selengkapnya
Menhut Tegaskan Perketat Pengawasan, Gunakan Anjing Pelacak untuk Gagalkan Penyelundupan Satwa
Menhut Tegaskan Perketat Pengawasan, Gunakan Anjing Pelacak untuk Gagalkan Penyelundupan Satwa

Menurutnya, sejumlah tempat yang menjadi pintu pelaku penyelundupan satwa harus dijaga oleh anjing pelacak sebagai upaya antisipasi.

Baca Selengkapnya
Bawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda
Bawa 20 Ekor Burung dari Malaysia, Pekerja Migran Ditangkap di Bandara Juanda

Pelaku ditangkap oleh petugas di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Pesan Ganja Lewat Jasa Ekspedisi, Ternyata Paketnya Dibuntuti Bea Cukai dan Polisi
Pesan Ganja Lewat Jasa Ekspedisi, Ternyata Paketnya Dibuntuti Bea Cukai dan Polisi

Paket tersebut dikirim dari Bandung menuju Ternate yang telah dibuntuti sejak di Bandara

Baca Selengkapnya
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut
Mengintip Sepak Terjang Sindikat Penjualan Hewan Dilindungi yang Ditangkap di Garut

Hewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
174 Ribu Benih Lobster Senilai Rp26,5 M Nyaris Dikirim Ilegal ke Singapura, Begini Modusnya
174 Ribu Benih Lobster Senilai Rp26,5 M Nyaris Dikirim Ilegal ke Singapura, Begini Modusnya

174 Ribu benih lobster nyaris diekspor secara ilegal ke Singapura. Beruntung upaya tersebut berhasil digagalkan.

Baca Selengkapnya
86 Kg Sabu dari Thailand & Malaysia Diselundupkan ke Aceh Pakai Kapal Nelayan, Pelaku Bawa Dua Pucuk Senpi
86 Kg Sabu dari Thailand & Malaysia Diselundupkan ke Aceh Pakai Kapal Nelayan, Pelaku Bawa Dua Pucuk Senpi

Saat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan
Ditempel Lakban di Perut, Pria Ini Mau Selundupkan Narkoba 1 Kg Lewat Pelabuhan Bintan

Pelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta

Baca Selengkapnya
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap
Penyelundupan 99.648 Baby Lobster Senilai Rp15 Miliar ke Singapura Digagalkan, 4 Kurir Ditangkap

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang menggagalkan penyelundupan 99.648 ekor benih atau baby lobster senilai Rp15 miliar ke Singapura.

Baca Selengkapnya