Petugas Kembali Temukan Nelayan yang Hilang Terseret Arus di Pantai Pasud Bali
Merdeka.com - Petugas kembali menemukan jenazah nelayan bernama I Gede Ketut Ardika (58) asal Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Korban ditemukan pada Kamis (5/9) pada pukul 15.20 WITA, yang berlokasi di Pantai Pasud, Tabanan.
"Kami berhasil menemukan (korban) di Pantai Pasud," kata Plh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Sri Wardoyo.
Setelah ditemukan, korban kemudian dibawa dengan ambulans ke RSUD Kabupaten Tabanan. "Selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tabanan Bali," ujar Wardoyo.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Sebelumnya korban I Gede Ketut Ardika hilang terseret arus saat memancing di Pantai Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, pada Selasa (3/9) sekitar pukul 00.30 Wita.
Korban hilang bersama rekannya bernama Wayan Sumiata asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, yang ditemukan lebih dulu oleh petugas gabungan pada pukul 08.00 WITA tadi pagi di Pantai Kelating, Kabupaten Tabanan.
Seperti yang diketahui, dua nelayan bernama Wayan Sumiata dan I Gede Ketut Ardika hilang saat memancing sekitar pukul 00.30 WITA, Selasa (3/9) di Pantai Tanah Lot, Kabupaten Tabanan.
Dari keterangan saksi yang berada di lokasi, saat itu dua korban memancing kemudian ada gelombang tinggi dan menyeret keduanya. Kemudian kedua korban tenggelam dan terseret arus laut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali melihat mayat itu, nelayan yang sedang mencari ikan terkejut dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca Selengkapnya