Petugas Vaksinasi Covid-19 di Rangkasbitung Tolak Puluhan WN China
Merdeka.com - Sebanyak 26 Warga Negara Asing (WNA) asal China mendatangi pelayanan pemberian vaksinasi Covid-19 di Asrama Polisi (Aspol) Rangkasbitung, Selasa (29/6). WN asing yang diduga bekerja di Jakarta dan Tangerang ditolak oleh petugas vaksinasi.
Penolakan tersebut karena dalam pengisian formulir yang akan divaksin, wajib menuliskan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).
Pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak yang diperbantukan sebagai tenaga pelayanan pemberian vaksin di Aspol Rangkasbitung, Bahtiar, mengatakan, pada Senin (28/6), sekitar 20 orang WN China datang meminta divaksin.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Bagaimana cara pemberian vaksin cacar monyet? Vaksin ini diberikan dalam dua dosis dengan interval empat minggu,' ujar Maxi.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
Mereka tidak bisa menunjukkan KTP dan hanya menunjukan paspor, maka ditolak untuk divaksin. Di hari Selasa (29/6), sekitar lima hingga tujuh WN yang berbeda asal China kembali datang ke Aspol untuk meminta divaksin, serta kembali ditolak.
"Sejumlah WNA asal Tiongkok yang datang pada hari ini, kembali kami tolak, karena mereka hanya bisa menunjukkan paspor. Padahal untuk syarat bisa divaksin, maka harus memperlihatkan KTP, sekaligus mengisi NIK yang tertera dalam kolom di formulir yang ada pada kami," kata Bahtiar.
Bahtiar menduga para WNA tersebut bekerja di perusahaan Jakarta dan Tangerang, karena kendaraan yang digunakan oleh para WNA bernomor polisi Jakarta dan Tangerang.
"Saya tidak tahu pasti mereka bekerja di mana, yang pasti mobil yang mereka kendarai bernomor polisi Jakarta dan Tangerang," terangnya.
Sementara itu, juru bicara satuan gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Lebak, dr Firman Rahmatullah membenarkan pelayanan vaksin di Aspol Rangkasbitung telah melakukan penolakan pemberian vaksin terhadap puluhan WNA asal China.
"Kami harus mengikuti aturan, di mana dalam formulir isian bagi mereka yang akan divaksin wajib mengisi kolom NIK. Untuk itu, bagi WNA Tiongkok yang hanya bisa menunjukkan paspor tentu dengan segala hormat, terpaksa kami tolak," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaRumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.
Baca SelengkapnyaUntuk mengelabui petugas, mereka masuk ke wilayah Bali tidak secara bersamaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Rempang mengusir petugas yang hendak menawarkan relokasi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaAksi penolakan itu dilakukan di depan tenda darurat tempat penampungan puluhan orang etnis Rohingya tersebut di Pantai Ujung Damak.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaDua tersangka berinisial WJ (43) dan WC (41) ditangkap saat sedang santap malam di sebuah restoran kawasan Pluit, Jakarta Utara pada Jumat (29/9).
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca Selengkapnyaberdasarkan data jumlah wisatawan asing masuk Indonesia naik 30 persen terhitung hingga Mei 2024
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai penyalur para CPMI non-prosedural tersebut.
Baca Selengkapnya