Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pihak Gus Ipul bantah bikin program dana hibah

Pihak Gus Ipul bantah bikin program dana hibah Korban penipuan catut nama cagub Jatim. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - 150 warga Rungkut, Surabaya menjadi korban penipuan mengatasnamakan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas. Saat dikonfirmasi, pihak Gus Ipul membantah mengadakan program dana hibah seperti yang digunakan terduga pelaku untuk menipu ratusan warga.

"Gus Ipul-Mas Anas tidak pernah mengadakan program dana hibah ataupun bentuk lainnya yang meminta untuk menghimpun dana dari masyarakat. Apalagi yang disertai janji-janji yang tak masuk akal," kata Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Anas, Hikmah Bafaqih, Jumat (29/12).

Atas kejadian menimpa warga Rungkut, Hikmah berharap kasusnya cepat selesai. "Saya harapkan bagi relawan Gus Ipul-Mas Anas, supaya lebih meningkatkan kewaspadaan dan komunikasi agar kejadian-kejadian semacam ini dapat dideteksi lebih dini dan bisa dilakukan pencegahan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, 150 warga Surabaya yang menjadi korban penipuan dengan mencatut nama calon Gubernur dan wakil Gubernur Jatim yakni Gus Ipul-Anas.

Mereka semua, rata-rata warga yang tinggal di wilayah Rungkut, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Pelaku yang disebut-sebut bernama Santi, mengaku sebagai tim sukses Gus Ipul dan Azwar Anas di pilgub Jatim 2018. Dia memintai uang kepada warga. Kisarannya Rp 40.00-500.000 per orang.

Pelaku berdalih, uang yang itu untuk membuka rekening awal. Dengan maksud digunakan untuk mencairkan dana bantuan pengembangan UMKM sebesar Rp 15 juta per orang. Nantinya, jika sudah buka rekening baru maka uang warga akan ditransfer ke rekening masing-masing. Dia memanfaatkan janji Gus Ipul dan Azwar Anas untuk memberikan bantuan dana pengembangan UMKM.

Padahal yang disampaikan pelaku hanyalah modus untuk melakukan penipuan terhadap warga. Seperti diucapkan salah satu korban yakni Supriadi (36), warga Rungkut Kidul III gang Kauman. Dia menceritakan, pada Minggu (24/12), pelaku menghubungi kerabatnya bernama Mudjib. Kemudian pelaku berpura-pura menanyakan kondisi dan kabar kerabatnya yang ternyata sudah meninggal. Pelaku menyampaikan bahwa warga Rungkut banyak mendapat dana hibah dari Gus Ipul dan Azwar Anas untuk persiapan Pilgub 2018.

Pelaku meminta Mudjib mengumpulkan warga. Keesokan harinya, Selasa (26/12), pelaku mendatangi rumah Mudjib di Rungkut Kidul III gang Kauman. "Awalnya saya tidak percaya dengan bantuan dana hibah itu. Tapi, begitu mendengar syarat-syaratnya yang begitu mudah, saya dan warga lainnya akhirnya mengumpulkan uang itu ke Santi (pelaku)," kata Supriadi.

Saat uang sudah terkumpul, langsung diterima Santi. Warga diminta untuk kembali ke rumah masing-masing dan menggunakan taksi online yang sudah dipesan. Santi lagi-lagi berdalih, minta warga pulang ke rumah sambil menunggu informasi lanjut darinya. "Dari situ, Santi langsung menghilang," ujar dia.

Supriadi bersama warga yang merasa seperti ditipu langsung mendatangi Kantor Kepolisian Sektor Rungkut untuk membuat laporan atas peristiwa yang menimpa warga.

"Ini masih baru berapa korban yang diperiksa mengenai laporan penipuan itu. Pastinya nanti korban akan dipanggil satu persatu. Termasuk orang yang bernama Mudjib akan diperiksa," kata Kapolsek Rungkut Kompol Esti Setija Oetami, Kamis (28/12) malam.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia

Meski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.

Baca Selengkapnya
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan
Lucky Hakim Akui Terima Jas dan Peci dari Al-Zaytun: Kalau Uang Nanti PPATK Membuktikan

Mantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku tidak pernah memberikan sokongan dana untuk Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.

Baca Selengkapnya
Nama Diduga Dicatut, Puluhan Warga Garut Mendadak Punya Utang ke Bank Pelat Merah
Nama Diduga Dicatut, Puluhan Warga Garut Mendadak Punya Utang ke Bank Pelat Merah

Di antara mereka ada yang mengajukan pinjaman kecil hingga hanya dipinjam namanya oleh seseorang.

Baca Selengkapnya
Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Disumbangkan Buat Agus Korban Penyiraman Air Keras
Muncul Petisi Donatur Minta Kembalikan Uang Disumbangkan Buat Agus Korban Penyiraman Air Keras

Petisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan
IPW Minta Polisi Telusuri Sumber Uang Rp700 Juta ASN Pemkab Bogor yang Diperas Pegawai KPK Gadungan

Polres Bogor hingga kini masih mendalami kasus tersebut, termasuk mencari tahu keterlibatan pihak-pihak lain dalam aksi YS.

Baca Selengkapnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya
Istri Wartawan Diduga jadi Korban Investasi Bodong Berkedok Katering, Begini Modusnya

Dua ibu rumah tangga di Condet menjadi korban penipuan investasi bodong dengan modus bisnis katering.

Baca Selengkapnya
Kasus Arisan Bodong, Sejoli Mahasiswa Unisba Kabur dari Korban, Dipanggil Kampus Tak Hadir
Kasus Arisan Bodong, Sejoli Mahasiswa Unisba Kabur dari Korban, Dipanggil Kampus Tak Hadir

Korban arisan bodong yang dilakukan korban mencapai ratusan dengan total kerugian Rp1,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag
Akhir Aksi Sindikat Penipuan Penerimaan ASN Kemenkumham dan Kemenag

Dari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor
Haji Isam Tegaskan Tak Terkait Kasus Suap Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Diketahui, Sahbirin Noor sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca Selengkapnya
Jemaah Umrah Terkatung-katung Padahal Sudah Bayar, Eks Calon Walkot Palopo vs Pengusaha Travel Saling Lapor Polisi
Jemaah Umrah Terkatung-katung Padahal Sudah Bayar, Eks Calon Walkot Palopo vs Pengusaha Travel Saling Lapor Polisi

Putri Dakka dilaporkan atas penipuan ratusan jemaah dan pencemaran nama baik. Pemilik travel juga dilaporkan dugaan pencemaran nama baik.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya
Tiga Pegawai Bank Gadungan Tipu Dua Korban Ratusan Juta Rupiah, Begini Modusnya

Tiga pegawai bank gadungan melakukan penipuan online, hingga menyebabkan dua korban mengalami kerugian Rp970 juta.

Baca Selengkapnya