Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pihak Rumah Sakit Karya Medika Bekasi akui gunakan vaksin palsu

Pihak Rumah Sakit Karya Medika Bekasi akui gunakan vaksin palsu vaksin palsu untuk bayi. ©2016 Merdeka.com/ronald

Merdeka.com - Pihak Rumah Sakit Karya Medika II Tambun, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membenarkan lima vaksin palsu, tetapi baru dua yang pakai untuk anak-anak pasca tertangkapnya pemilik CV Azka Medical.

"Dua vaksin palsu yang digunakan itu antara lain PPD dan Engerix B Pediatal," kata Direkrur RS Karya Medika II, Tambun, Kecamatan Tambun, dr Dominggus M Efruan Mars di Tambun, demikian dikutip dari Antara, Jumat (15/7).

Sedangkan tiga di antaranya Engerix B Adult, ABU (vaksin khusus bisa ular), ATS tidak digunakannya.

Menurutnya, pembelian vaksin ini awal mulanya penawaran dari CV Azka Medica melalui email. Dan terjadilah kerjasama sejak 2012 sampai terungkapnya kasus vaksin palsu.

Pembelian ini dikarenakan persediaan obat maupun vaksin kosong, sehingga dilakukan pembelian dari beberapa distributor yang sudah menjadi langganannya.

Dengan adanya kejadian ini belum dilakukan pemeriksaan ulang kepada pasien terkait efek samping yang ditimbulkannya. Saat ini sedang dilakukan pengumpulan rekap medis (data pasien yang menggunakan vaksin palsu) untuk dilakukan tindak lanjut dengan penanganan medis.

Dia menambahkan, tetap bertanggungjawab dengan adanya vaksin palsu yang dibelinya. Dan saat ini sedang dilakukan uji laboratorium guna mengetahui efek samping yang ditimbulkan khususnya anak-anak.

Oleh karena itu pentingnya kerjasama dengan pasien yang telah mendapatkan dua vaksin itu agar bersabar, dikarenakan sedang dilakukan pendataan ulang.

Sementara itu salah seorang warga dari Cibitung, Heti (35) bersama anaknya mendatangi Rs Karya Medika II meminta pertanggungjawaban terkait vaksin palsu, dan itu sudah dilakukan tujuh bulan yang lalu.

Menurut dia, semenjak disuntik menggunakan vaksin itu, metabolisme tubuh menjadi lemah dan mudah sakit. Untuk itu meminta agar ditindak lanjuti dengan dilakukan uji laboratorium. Agar dapat diketahui apakah benar menurunnya metabolisme tubuh, diakibatkan karena vaksin yang sudah disuntikan beberapa bulan lalu. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Temuan KPK Bongkar Rumah Sakit Nakal Klaim Fiktik BPJS Kesehatan & Rugikan Negara
VIDEO: Temuan KPK Bongkar Rumah Sakit Nakal Klaim Fiktik BPJS Kesehatan & Rugikan Negara

Mengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum

Baca Selengkapnya
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar
Rumah Sakit Swasta di Jateng Ajukan Klaim BPJS Palsu Rp29 Miliar

Pihak BPJS berupaya melakukan tuntutan perdata terhadap managemen rumah sakit untuk segera mengembalikan dana kerugian tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos
KPK Telaah Dugaan Korupsi Klaim Fiktif BPJS Bermoduskan Baksos

Setelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Deteksi Klaim Fiktif Layanan Kesehatan, Modus Kumpulkan Data KTP hingga BPJS Berkedok Baksos
KPK Deteksi Klaim Fiktif Layanan Kesehatan, Modus Kumpulkan Data KTP hingga BPJS Berkedok Baksos

KPK menduga oknum dokter atau mantan dokter di rumah sakit dan manajemen ikut bermain dalam praktik korupsi ini.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Modus Rumah Sakit Curangi Klaim BPJS Kesehatan
INFOGRAFIS: Modus Rumah Sakit Curangi Klaim BPJS Kesehatan

KPK menemukan setidaknya ada tiga RS swasta yang melakukan klaim fiktif kepada BPJS Kesehatan

Baca Selengkapnya
3 RS Klaim Fiktif ke BPJS, Kemenkes Ancam Putuskan Kerja Sama dan Cabut Izin Praktik Dokter Terlibat
3 RS Klaim Fiktif ke BPJS, Kemenkes Ancam Putuskan Kerja Sama dan Cabut Izin Praktik Dokter Terlibat

Tiga rumah sakit itu berada di Sumatera Utara dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Cempaka Putih, Dinkes DKI Janji Tindak Tegas Tenaga Medis Jika Terbukti Lalai
Kasus Dugaan Bayi Tertukar di RS Cempaka Putih, Dinkes DKI Janji Tindak Tegas Tenaga Medis Jika Terbukti Lalai

Dinkes DKI sudah berkoordinasi dan meminta klarifikasi tertulis dari pihak manajemen RS Islam Jakarta Cempaka Putih.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, BPOM Temukan 16 Produk Kosmetik Palsu yang Tersebar di Jakarta, Bandung Hingga Makassar
Hati-Hati, BPOM Temukan 16 Produk Kosmetik Palsu yang Tersebar di Jakarta, Bandung Hingga Makassar

Mulanya pihak produsen mengajukan izin usaha kosmetik untuk menjual barang dagangannya.

Baca Selengkapnya
Kejari Depok Endus Dugaan Korupsi UPN Veteran, Pihak Kampus Buka Suara
Kejari Depok Endus Dugaan Korupsi UPN Veteran, Pihak Kampus Buka Suara

Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta diterpa isu korupsi. Bagaimana duduk perkaranya?

Baca Selengkapnya
Fakta Baru! Dokter yang Cabuli Istri Pasien Suntikkan Obat Penenang ke Korban, Bukan Vitamin
Fakta Baru! Dokter yang Cabuli Istri Pasien Suntikkan Obat Penenang ke Korban, Bukan Vitamin

Pernyataan itu didapat saat polisi melakukan olah TKP belum lama ini

Baca Selengkapnya
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK
Palsukan SK Masa Kerja, 7 Pegawai Puskesmas di Empat Lawang Gagal Tes PPPK

ketujuh pegawai honorer itu dihapus dari kepesertaan tes PPPK dan otomatis hasilnya dibatalkan.

Baca Selengkapnya