Pilkada dan Libur Akhir Tahun, IDI Prediksi Kasus Covid Meningkat di Januari
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Muhammad Adib Khumaidi, memprediksi kasus Covid-19 meningkat signifikan pada Januari 2020. Peningkatan ini kemungkinan disebabkan dua hal.
Pertama, dampak Pemilihan kepala daerah atau Pilkada serentak pada 9 Desember 2020. Kedua, libur akhir tahun 2020.
"Pada bulan Desember, Januari, ini kemungkinan (kasus Covid-19) akan bisa meningkat," katanya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (10/12).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa saja penyakit kritis yang meningkat? Berdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik (jantung, kanker, stroke, gagal ginjal, dan lainnya) di Indonesia mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di tahun 2022.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Selain kasus positif, Adib memprediksi tingkat keterpakaian tempat tidur di ruang isolasi maupun intensive care unit (ICU) rumah sakit rujukan Covid-19 juga meningkat. Risiko tenaga medis terpapar bahkan meninggal karena Covid-19 juga akan meningkat.
"Risiko paparan di kami tenaga kesehatan, sampai risiko sakit sampai kematian di tenaga medis, tenaga kesehatan, itu pada bulan Desember, Januari ini kemungkinan akan bisa meningkat," ujarnya.
Mengantisipasi kenaikan kasus, keterpakaian tempat tidur hingga kematian tenaga medis, Adib meminta semua pihak mengambil langkah penanganan cepat. Dia juga meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan.
"Antisipasi ini perlu kita sampaikan kepada masyarakat bahwa masyarakat pun harus siap menerima lonjakan kasus yang terjadi. Masyarakat pun harus siap dengan kemungkinan angka okupansi yang dirawat semakin naik," tandasnya.
Kementerian Kesehatan pada Rabu (9/12) melaporkan, jumlah orang yang terjangkit virus Sars-Cov2 itu mencapai 592.900. Bertambah 6.058 dari data Selasa (8/12) yang masih 586.842 orang.
Pasien yang meninggal karena Covid-19 juga bertambah. Pasien meninggal akibat Covid-19 kini menembus 18.171 orang. Meningkat 171 dari data kemarin yang masih 18.000 orang.
Sementara pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 3.948 dari data sebelumnya yang masih 483.497 orang. Total kumulatif kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 487.445 orang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masa pancaroba di tahun 2024 terjadi pada Maret sampai April.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024, tercatat kasus DBD mencapai 16.000 kasus
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya