Pilot Super Tucano pernah jadi instruktur penerbang di Skuadron 21
Merdeka.com - Salah satu korban Pesawat Super Tucano yang jatuh di Malang, Jawa Timur, yakni pilot Mayor Penerbang Ivy Safatillah. Pesawat militer tersebut jatuh saat melakukan uji terbang.
Dari informasi yang dihimpun berbagai sumber, Rabu (10/2). Mayor Ivy menamatkan Sekolah Menegah Atas (SMA) tahun 2000, setelah itu memutuskan bergabung di Akademi Angkatan Udara (AAU).
Dalam karirnya, dia pernah menjabat sebagai instruktur penerbang skuadron udara 21. selain itu dirinya pernah menjabat koordinator Static Show di Abdul Rahman Saleh Air Show. Tidak hanya itu, tahun 2011, dia ikut dalam pelatihan penerbangan di Brazil.
-
Siapa yang gugur saat berlatih terbang di Yogyakarta? Pergantian nama menjadi Husein Sastranegara dilangsungkan satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia, yakni pada 1946. Ketika itu terdapat seorang pilot militer dari AURI yang gugur ketika berlatih terbang di wilayah Yogyakarta. Untuk menghargai dedikasinya, nama Husein Sastranegara kemudian resmi digunakan.
-
Dimana uji coba taksi terbang di IKN? Di siang hari yang cerah, sebuah benda asing tampak sedang terbang dan lalu lalang di areal Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur pada Senin, 29 Juli 2024.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
Terkait insiden jatuhnya pesawat Super Tucano, Danlanud Abdul Rahman Saleh Marsekal Pertama TNI Joko Senoputro mengatakan pesawat saat sedang melaksanakan uji terbang. Pesawat juga sempat hilang kontak sebelum berhasil ditemukan jatuh di salah satu pemukiman warga.
"Iya benar jatuh saat melaksanakan test live penerbangan," kata Joko saat dihubungi merdeka.com, Rabu (10/2).
Dia memaparkan, pada saat pesawat take off hilang kontak dan berhasil ditemukan jam 9.57 WIB. "Sempat hilang kontak, dan pada pukul 9.57 pesawat ditemukan menimpa salah satu rumah warga," terang Joko.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaPotret pesawat tempur taktis andalan TNI AU yang jatuh di Pasuran.
Baca SelengkapnyaSaat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis Super Tucano hendak melakukan latihan penerbangan rutin.
Baca SelengkapnyaEMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan anti perang gerilya.
Baca SelengkapnyaDanpuspenerbal berpesan untuk segera menyiapkan paparan pasca pendidikan untuk memberikan inspirasi kepada yang lainnya.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaTNI AU masih menyelidiki kronologi dan penyebab kecelakaan termasuk soal kemungkinan prajurit menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPilot wanita membagikan kisahnya sekaligus momen haru bersama ayah yang pertama kali menaiki pesawat yang dikemudikannya.
Baca SelengkapnyaSuper Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca SelengkapnyaMereka telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di Squadron Officer School Amerika.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca Selengkapnya