Pilot tempur, panglima armada, jenderal AD, siapa dipilih SBY?
Merdeka.com - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono akan memasuki pensiun bulan Agustus mendatang. Siapa yang akan dipilih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Agus?
Salah satu syarat Panglima TNI di antaranya adalah kepala staf angkatan. Baik itu darat, laut dan udara. Sejak reformasi memang jatah Panglima diberikan secara bergiliran bukan monopoli TNI AD.
"Pengganti panglima TNI adalah yang menjabat sebagai kepala staf angkatan. Yang menentukan presiden. Tiga-tiganya memenuhi syarat. Menurut saya semuanya cocok, karena sudah menjadi kepala staf angkatan, menurut saya cocok," jelas Agus usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senin (10/6).
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Siapa Anak TNI yang berprestasi? Prestasi membanggakan datang dari remaja bernama Shafira Az-Zahra Aurelia Putri Saputra.
-
Apa penghargaan yang diterima Panglima TNI? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Bagaimana Andika Perkasa jadi Panglima TNI? Perjalanan karirnya mencapai puncak saat diangkat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada tahun 2018, dan karier militernya mencapai puncak dengan penunjukan sebagai Panglima TNI pada tahun 2021.
Maka akan ada tiga perwira tinggi yang berpotensi untuk menjadi orang nomor satu di TNI. Uniknya semua adalah lulusan Akademi Angkatan Bersenjata tahun 1981. Masing-masing lulusan terbaik di angkatannya, peraih adhimakayasa. Siapa saja mereka?
Kasad Jenderal TNI Moeldoko
Kepala Staf TNI AD Jenderal Moeldoko punya kondite bagus di mata DPR. Moeldoko dikenal sebagai jenderal yang intelek dan bisa dialog. Dari segi pengalaman, Moeldoko pun dinilai mumpuni.Dia punya pengalaman memimpin pasukan dividi I di Kostrad. Pernah juga membawahi teritorial semasa menjadi Panglima Kodam Siliwangi di Jawa Barat dan Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura.Moeldoko lahir di Kediri, 6 Juli 1957, dia lulusan terbaik Akabri tahun 1981. Dia merintis karirnya di tubuh baret hijau Kostrad. Mulai dari Danyonif 201/Jaya Yudha, Dan Brigif-1 Pengamanan Ibu Kota hingga Pangdivif 1/Kostrad tahun 2010.Tahun 2011 Moeldoko menjadi Wagub Lemhannas dan Wakasad tahun 2013, mendampingi Jenderal Pramono Edhie Wibowo yang menjabat Kasad. Sebelum dipilih Presiden SBY menjadi orang nomor satu di angkatan darat.Tinggal masalah nasib. Akankah Panglima TNI kembali dipegang TNI AD?
Kasal Laksamana TNI Marsetio
Marsetio merintis karirnya sebagai komandan kapal perang di TNI AL. Dia lulus Akademi Angkatan Laut tahun 1981 dengan predikat Adhimakayasa, atau lulusan terbaik.Pria kelahiran 3 Desember 1956 ini pernah menjadi Komandan KRI Sultan Thaha Syaifuddin, Komandan KRI Nala. Tahun 1999, dan KRI Akhmad Yani.Posisi Panglima Komando Lintas Laut Militer dan Panglima Armada Barat pernah disandangnya sebelum menjabat Wakil KSAL dengan pangkat jenderal bintang tiga. Pelaut dengan pengalaman komandan kapal perang dan gugus armada tempur.Selain mendapat Anugerah Adhi Makayasa, Marsetio, juga lulusan terbaik Seskoal tahun 1996 dan mendapatkan penghargaan Dharma Wiratama, Sesko TNI 2001 serta Lemhanas dengan mendapatkan penghargaan Wibawa Seroja Nugraha KRA 37/2004. Dia juga berhasil menyabet gelar Doktor di bidang Culture Studies di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dengan judisium Cum Laude.Dari tubuh TNI AL, sudah dua orang menjadi Panglima TNI. Laksamana Widodo AS dan Laksamana Agus Suhartono. Akankah Marsetio yang ketiga?
Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia
Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia lahir di Tabanan, Bali, 20 Februari 1957. Putu Dunia mencatat sejarah sebagai KSAU pertama yang berasal dari Bali dan beragama Hindu. Putra daerah Tabanan tersebut menggantikan posisi Marsekal Imam Sufaat yang memasuki masa pensiun.Lulusan AAU 1981 ini meraih Adhi Makayasa. Marsekal Ida Bagus Putu Dunia mengawali kariernya di Wing 300 Kohanudnas, Lanud Iswahjudi, Madiun.Dia terpilih menjadi penerbang tempur A-4 Skyhawk di Skadron 12 Wing 300, Lanud Pekanbaru, kemudian beralih tugas ke Skuadron Udara 11 di Lanud Hasanuddin, Makassar, sebagai penerbang untuk jenis pesawat sama. Di Lanud Hasanuddin inilah ia sempat menjabat Komandan Skuadron Udara 1, dan beberapa tahun kemudian menjadi Komandan Lanud.Putu kemudian dipromosikan menjadi Panglima Komando Operasi Sektor Pertahanan Udara Nasional (Pangkosekhanudnas) IV Biak, Papua. Putu juga banyak menjabat komandan pendidikan. Dia pernah menjadi Komandan Sesko TNI AU, Gubernur Akademi Angkatan Udara dan Komandan Sesko TNI hingga menyandang bintang tiga.Baru satu orang marsekal TNI AU yang pernah menjadi Panglima TNI. Marsekal Djoko Suyanto, yang kini menjadi Menko Polhukam. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret empat perwira tinggi TNI AD dan AL jebolan sekolah yang sama akhirnya pecah bintang.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa itu bukan hanya terbaik dalam bidang akademik, tapi juga mampu menyelesaikan pendidikan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto sedikit lagi bakal dikawal oleh empat calon ajudan dari tiga matra TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaAjudan Presiden terdiri dari perwira menengah berpangkat kolonel berasal dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta Polri
Baca SelengkapnyaBerikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Bintang 4 TNI senior berkumpul dalam satu meja.
Baca SelengkapnyaBerikut satu-satunya Jenderal lulusan terbaik yang menjadi Panglima TNI dalam satu dekade.
Baca SelengkapnyaBerikut potret tiga Jenderal TNI, Polri dan Udara jebolan Akabri 1973 yang pernah punya pengaruh besar di RI.
Baca SelengkapnyaBikin bangga! Lima Perwira TNI AD mampu tamatkan pendidikan Magister (S2) di Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaPosisi Wakil Kasad kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto diangkat menjadi Kasad.
Baca SelengkapnyaPrestasinya pun berhasil membuat ketiganya banjir apresiasi.
Baca SelengkapnyaTerima kenaikan pangkat, 4 Perwira Tinggi TNI AD tambah bintang di pundak.
Baca Selengkapnya