Pimpinan baru KPK terpilih, Bambang Widjojanto dijemput pendukungnya

Merdeka.com - Usai Komisi III DPR sudah menetapkan lima pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ratusan orang mengatasnamakan berbagai kelompok menyambangi markas KPK. Kedatangan mereka bukan tanpa alasan. Mereka ingin menjemput kembali Bambang Widjojanto yang sudah purna tugas.

Bambang keluar gedung KPK sekitar pukul 15.00 WIB, langsung menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukungnya selama menjalankan tugasnya sebagai pimpinan KPK.

"Atas nama pribadi dan mantan pimpinan KPK 2012-2015 saya ingin ucapkan terima kasih terhadap seluruh perhatian, bantuan, dan kerjasamanya selama saya menjadi pimpinan KPK," ujar Bambang saat menyampaikan salam perpisahan di gedung KPK, Jum'at ( 18/12).

Di depan ratusan pendukungnya, KPK juga menyampaikan selamat untuk pimpinan KPK yang terpilih. Dia sekaligus berharap pimpinan baru bisa mengantar lembaga antirasuah ke arah lebih baik.

"Selamat bekerja. Saya yakin pimpinan KPK ke depan akan bekerja jauh lebih baik lagi," tuturnya.

Menjelang sore, suasana haru mewarnai penjemputan Bambang ketika Romo Benny Susetyo sebagai perwakilan masyarakat menyampaikan kata perpisahan. Sambil menangis dan berurai air mata, Romo Benny mengatakan bahwa Bambang Widjojanto adalah sosok yang berani menghadapi kasus korupsi.

"Kita kehilangan sosok orang orang yang memiliki hati bersih dan jujur. Bambang tidak pernah takut terhadap penanganan korupsi dia tidak takut terhadap tekanan apapun. Dia hanya takut kepada Tuhan saja," ujar Benny sambil berurai air mata.

Dari pantauan merdeka.com turut hadir peneliti dari Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK) Miko Ginting, Indonesian Corruption Watch (ICW) Lalola Easter, serikat buruh, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan masih banyak lagi simpatisan yang hadir dalam acara pelepasan Bambang Widjojanto di gedung lembaga anti rasuah tersebut.

Sebagai bentuk penghormatan Bambang Widjojanto di arak dengan berjalan kaki mulai dari gedung KPK hingga ke gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan Jakarta Selatan. Arak arakan cukup meriah dengan adanya dua barongsai dan tabuhan musik khas pertunjukan Barongsai.