Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pindahkan makam keramat, Pemkot Solo tanam kepala kerbau

Pindahkan makam keramat, Pemkot Solo tanam kepala kerbau Pemkot Solo tanam kerbau saat bongkar makam keramat. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Solo memindahkan 2.130 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putri Cempo, Kelurahan Nusukan, Banjarsari. Pemindahan tersebut sebagai dampak proyek penanganan banjir di kawasan Solo utara. Sebagian besar makam dipindahkan ke TPU Untoroloyo, di Kelurahan Mojosongo, Jebres.

Namun pemindahan tersebut bukan tanpa hambatan. Terdapat empat makam yang selama ini dikeramatkan oleh warga. Tak sedikit warga yang melakukan ziarah ke makam yang ada di bantaran sungai tersebut. Keempat batu nisan tersebut adalah makam Putri Cempo dan dua pembantunya, Mban Cepuk dan Mban Sentana serta sebuah nisan makam Anjayawati.

Sugiyem, juru kunci makam mengungkapkan, konon Putri Cempo adalah tokoh yang mendirikan desa Nusukan dan Banyuagung. Sedangkan Anjayawati yang makamnya terpisah merupakan pengawal pribadi Putri Cempo.

"Katanya dia ini keturunan Mangkunegaran dan Keraton Kartasura," ungkapnya, Jumat (26/1).

Pemindahan ribuan makam tersebut sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Namun keempat makam keramat yang ditetapkan sebagai Benda Cagar Budaya (BCB) sejak tahun 2012 lalu tersebut baru dipindahkan mulai hari ini. Keempat nisan memang terpisah pagar dengan ribuan makam lainnya.

Prosesi pemindahan dipimpin Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, didampingi Wakil Wali Kota (Wawali) Achmad Purnomo dan jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta ratusan warga. Mereka khusyuk memanjatkan doa.

pemkot solo tanam kerbau saat bongkar makam keramat

Doa dipimpin KH KRT Jufri Harjo Pujonagoro itu mengawali prosesi pemulyaan Makam Putri Cempo yang akan dipindahkan 10 meter dari lokasi semula. Keempat kijing makam ditutup kain kafan putih dengan dihiasi aneka sesajen, serta berkalung bunga melati.

Rangkaian ritual pemulyaan Makam Putri Cempo ini telah dilaksanakan warga setempat bersama para tokoh agama dan masyarakat sejak Rabu (24/1) malam secara berturut-turut. Mereka menggelar tirakatan doa bersama di lokasi makam, dan puncaknya dilaksanakan pada Jumat pagi dengan doa bersama. Doa juga dibarengi dengan pemotongan kepala kerbau yang kemudian ditanam di lokasi.

"Ritual ini dilakukan sebagai wujud pemulyaan Makam Putri Cempo dan para pembantunya sebelum dipindahkan. Namanya nguri-uri budaya leluhur. Apalagi makam itu salah satu cagar budaya yang perlu dilestarikan, sehingga dilakukan pemulyaan dengan diawali doa bersama, potong tumpeng dan penanaman kepala kerbau," ujarnya.

Pemindahan keempat makam dilakukan dengan pendampingan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah. Selanjutnya kerangka akan dipindahkan ke peti untuk dikuburkan kembali di lokasi yang lebih tinggi.

"Empat makam ini akan kita pindah bersama-sama. Kami memohon diberi kelancaran selama prosesi pemindahan makam," kata Pelaksana Kegiatan Pemindahan Makam TPU Putri Cempa Trihono.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah
Berbatasan Langsung dengan Samudera Hindia, Desa Terpencil di Tulungagung Ini Jadi Tempat Pelarungan Abu Jenazah

Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK

Baca Selengkapnya
Desa Kelahiran Presiden Soeharto Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Bandara YIA, Begini Kondisinya Sekarang
Desa Kelahiran Presiden Soeharto Terdampak Pembangunan Tol Jogja-Bandara YIA, Begini Kondisinya Sekarang

Patok-patok proyek tol sudah dipasang di sekeliling desa

Baca Selengkapnya
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri
Dulunya Terdapat 35 Kepala Keluarga, Ini Kisah Kampung Mati Wonogiri

Warga di kampung itu harus direlokasi setelah terjadi peristiwa longsor.

Baca Selengkapnya
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi
Tak Layak Jadi Tempat Tinggal, Menko PMK Minta Korban Tanah Longsor Tana Toraja Direlokasi

Muhadjir menyebut lokasi tanah longsor tidak layak menjadi tempat tinggal

Baca Selengkapnya
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah  Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan

Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.

Baca Selengkapnya
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

BNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar

Baca Selengkapnya
FOTO: Kemarau Panjang Surutkan Banjir Puluhan Tahun di Kampung Apung Jakarta, Makam-Makam Tua Bermunculan
FOTO: Kemarau Panjang Surutkan Banjir Puluhan Tahun di Kampung Apung Jakarta, Makam-Makam Tua Bermunculan

Mengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.

Baca Selengkapnya
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Update Korban Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai
Jokowi Perintahkan Relokasi Rumah Korban Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Potret Masjid di Tengah Lumpur Lapindo Berdiri Kokoh Sampai Sekarang, Dulu Digunakan Ibadah Kini Tak Lagi Berfungsi
Potret Masjid di Tengah Lumpur Lapindo Berdiri Kokoh Sampai Sekarang, Dulu Digunakan Ibadah Kini Tak Lagi Berfungsi

Potret bangunan masjid masih berdiri kokoh di tengah area lumpur Lapindo di Sidoarjo,Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
14 Jenazah Keluar dari Kubur karena Terbawa Longsor, Ada yang Masih Utuh
14 Jenazah Keluar dari Kubur karena Terbawa Longsor, Ada yang Masih Utuh

Sebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.

Baca Selengkapnya