Pingsan usai dicekoki miras, siswi SMA digilir 9 pelajar
Merdeka.com - SS, siswi kelas III SMA di Kabupaten Karawang, Jawa Barat digilir sembilan pelajar. Para pelaku akhirnya diciduk aparat kepolisian dari Polres Karawang.
"Aksi pencabulan itu dilakukan saat koban tidak sadarkan diri akibat dicekok atau dipaksa meminum minuman beralkohol," kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres setempat IPDA Herwit Yuanita di Karawang, Senin (20/2).
Kesembilan pelaku berinisial Dj (16), Db (16), Yj (13) Sa (16), Rv (16) Sn (19), Dc (18), Rr (18) serta Ya (19). Para pelaku itu seluruhnya pelajar sekolah menengah atas.
-
Dimana siswi SMP disekap? Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap. Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Kenapa mata siswi itu ditusuk? Namun karena tidak mau menuruti, pelaku akhirnya emosi dan melakukan penganiayaan kepada korban hingga mata sebelah kanan mengalami cedera akibat ditusuk dengan menggunakan tusuk cilok.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Bagaimana mata siswi SD itu ditusuk? Namun, ia tiba-tiba didatangi dan ditarik oleh anak tak dikenal ke suatu tempat disekitar sekolahnya. Saat itulah korban dipalak dan dimintai uang dengan paksa oleh anak yang tidak dikenal tersebut.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Kasus pencabulan itu bermula ketika korban SS diajak main pada malam minggu oleh ketiga temannya, yakni Db, Ya dan Rr. Korban kemudian dibawa ke pekarangan salah satu sekolah dasar di Kecamatan Majalaya.
Di pekarangan sekolah itu, sudah ada enam pelaku lainnya yang sedang pesta minuman keras.
Selanjutnya, korban dipaksa untuk bergabung dan dicekoki minuman keras oleh teman-temannya. Semula korban menolak, tapi diancam tidak akan diantarkan pulang ke rumah.
"Karena saat itu korban merasa takut, akhirnya ia ikut minum hingga tidak sadarkan diri," katanya.
Setelah korban tidak sadarkan diri, para pelaku langsung melakukan pencabulan terhadap korban, baik secara bergantian atau bersama-sama.
Korban baru diantar pulang ke rumahnya setelah para pelaku merasa puas atas aksi pencabulan yang dilakukan secara bersama-sama.
"Korban sudah menceritakan kejadian yang dialami dan selanjutnya kejadian itu dilaporkan ke pihak kepolisian," kata dia.
Akibat perbuatannya, kesembilan pelaku dijerat pasal 82 Undang Undang Perlindungan Anak dengan acaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.
Saat ini penyidik Polres Karawang masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku serta meminta keterangan dari korban dan pihak keluarganya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaSOP di sekolah diubah agar peristiwa serupa tidak terulang.
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pada polisi untuk ‘mempertemukan’ antara pelaku dengan korban.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga membuat korban hingga belum banyak cerita perihal pelaku dan kejadian yang dialami.
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca Selengkapnya