Pintu Kapal Tenggelam di Gresik Terkunci, Tim SAR Kesulitan Cari 5 ABK yang Hilang
Merdeka.com - Petugas gabungan hingga kini masih kesulitan mencari 5 anak buah kapal (ABK) TB Mitra Jaya XIX yang tenggelam setelah mengalami tabrakan dengan KM Tanto Bersinar di Perairan Gresik, pada Sabtu (23/1) lalu.
Meski bangkai kapal sudah ditarik ke perairan yang lebih dangkal, namun posisi pintu kapal yang terkunci membuat petugas kesulitan menembus bagian dalam.
Direktur Polairud Polda Jatim, Kombes Pol Arnapi mengatakan, ada beberapa kendala yang menyebabkan tim penyelam kesulitan untuk menembus bagian dalam kapal yang tenggelam. Di antaranya adalah adanya bagian pintu kapal yang terkunci dengan sistem slot.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Tim selam masih kesulitan masuk ke dalam kapal karena pintu utama masih terkunci dari dalam. Kuncinya berbentuk slot," katanya, Selasa (26/1).
Ia mengakui, bangkai TB Mitra Jaya XIX yang semula ditemukan terbalik sudah ditarik ke perairan yang lebih dangkal di dekat Pelabuhan Ketapang, Kabupaten, Sampang, Madura. Regu penyelam dari Basarnas Surabaya, Ditpolairud Polda Jatim, dan KPLP Tanjung Perak kemudian dikerahkan untuk mencari lima ABK yang diduga masih terjebak di dalam tugboat tersebut.
Sementara pintu yang terbuka di sisi kiri ruang utama telah rata dan berada di dasar laut sehingga juga tidak bisa dibuka. Di sisi lain, jarak pandang di dalam air hanya satu meter karena lumpur naik ketika gelombang naik.
"Di dalam kapal juga banyak benda-benda terapung yang juga terjebak di dalam," ujarnya.
Sebagai opsi lain, tim berkoordinasi dengan pihak Kesyahbandaran untuk meminta pemilik TB Mitra Jaya XIX agar menyediakan peralatan untuk membalikkan bangkai kapal dalam posisi normal. Atau, pemilik menyediakan kapal crane untuk mengangkat dan menggeser tugboat nahas tersebut dan melakukan pengelasan bawah air untuk membuka pintu.
Selain melakukan penyelaman ke bangkai TB Mitra Jaya XIX yang tenggelam, tim gabungan juga melakukan penyisiran di perairan sekitar kecelakaan untuk mencari kelima ABK malang itu, jika kemungkinan terbawa arus, bukan terjebak di dalam tugboat. Namun, penyisiran hingga kini juga belum membuahkan hasil.
Diketahui, TB Mitra Jaya XIX yang menggandeng Tongkang Makmur Abadi V berangkat dari Pelabuhan Sungai Puting, Kalimantan Selatan, pada 11 Januari 2021, dengan tujuan Pelabuhan Gresik. Sesampai di Perairan Karangjamuang, Gresik, pada Sabtu (23/1), kapal itu diduga ditabrak KM Tanto Bersinar yang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Lima orang selamat, sementara lima ABK lainnya hingga kini masih belum ditemukan keberadaannya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaKapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca Selengkapnya