PNS di Kutai Kertanegara Kembali Masuk Bui, Dulu Pemakai Sekarang Bandar Narkoba
Merdeka.com - MM (54), PNS di lingkungan Pemkab Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kembali masuk bui atas kasus narkoba. Padahal, dia baru keluar bui pada 2016 karena kasus yang sama.
Penangkapan MN dilakukan di rumahnya, kawasan Jalan Teuku Umar, Samarinda, kemarin. Sepak terjang dia sebagai pengedar sudah jadi buah bibir masyarakat.
"Begitu masuk ke dalam rumahnya, kita temukan 2 poket sabu seberat 1,69 gram, dan timbangan digital. Maksud dia, sabu itu memang buat dia jual," kata Kanit Sidik Satuan Reskoba Polresta Samarinda Iptu Syahrial Harahap, di kantornya, Selasa (3/12).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Sabu yang ditemukan polisi di rumah tersangka merupakan sabu sisa dari hasil penjualan 2 gram. "Ini yang kedua kalinya dia jualan, dan sekarang tertangkap," ujar Harahap.
Tersangka membeli sabu pada 29 November 2019. Lalu dia menjual eceran dengan harga Rp500.000 per paket.
"Jualannya di dalam rumah. Ada orang datang beli, dia layani," ungkap Harahap.
Alasan MM klasik. "Sudah 2 bulan ini jualan sabu, untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Karena, sekarang dia nonjob, dan ditempatkan di Teluk Dalam," sebut Harahap.
Dulu Pemakai, Kini Bandar
Dalam catatan kepolisian, MM pernah ditangkap di tahun 2015, juga terkait kasus sabu, dan divonis 1 tahun 6 bulan. Bebas 2016, sempat direhab di Rutan selama 3 bulan.
"Keluar penjara, masih PNS. Sekarang dinonjobkan, diberi kesempatan perbaiki diri, dan diperbantukan di UPTD di Teluk Dalam (Kutai Kartanegara)," ungkap Harahap.
"Jadi, kasus pertama itu dia cuma pemakai sabu. Sekarang, selain pemakai, dia juga jualan, dan menggunakan timbangan sendiri. Kalau ada sisa dari sabu yang dia jual, dia pakai sendiri," ucap Harahap.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belum diketahui status tersangka dalam bisnis tersebut
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaMA Jelaskan Status Mantan Hakim Danu Arman yang dipecat karena narkoba kini jadi PNS PN Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaPelaku narkoba tetap memiliki hak asasi manusia (HAM) yang harus dijaga.
Baca SelengkapnyaTerakhir Murtala kembali ditangkap bersama enam orang anak buahnya.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaAksi culasnya itu merugikan negara hingga Rp1.158.628.535
Baca Selengkapnya