PNS kelurahan di Pekanbaru terjaring OTT, pungut biaya SKGR
Merdeka.com - Ew, seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru dibekuk saat Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber pungli) Polda Riau. Wanita ini diduga memungut biaya kepengurusan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) dari masyarakat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Surawan didampingi Kasubdit I AKBP Asep Iskandar kepada merdeka.com mengatakan, barang bukti dari OTT yang dilakukan Rp 50 ribu.
"Uang itu diberikan warga kepada PNS inisial Ew ini, digunakan untuk mengurus pembuatan SKGR kepemilikan tanah, katanya supaya urusannya lancar," ucap Asep, Senin (9/1).
-
Siapa yang terbukti terlibat pungli di Rutan KPK? 90 pegawai Komisi Antirasuah yang telah terbukti terlibat dalam praktik pungli.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Bagaimana KPK menunjukkan uang hasil OTT? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Bagaimana DPR saran KPK mengusut kebocoran OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
-
Siapa yang melakukan pungli di Rutan KPK? 'Terperiksa sebagai Karutan KPK sejak pertemuan makan bersama di Bebek Kaleyo telah mengetahui tentang praktik pungutan liar dan yang sudah terjadi sejak lama tapi terperiksa tidak berusaha menghentikan pungutan liar tersebut,' ungkap Albertina dalam sidang putusan, di gedung Dewas KPK, Rabu (27/3).
-
Siapa yang minta KPK usut kebocoran OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku yang membocorkan informasi mengenai dugaan kasus korupsi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
Padahal, untuk mengurus SKGR itu tidak ada dalam aturan hukum dipungut biaya alias gratis. Namun, aparatur kelurahan malah diminta duit supaya tidak berbelit-belit.
"Memang tidak dipaksa bayar, namun kalau tidak bayar urusannya lama. Karena berdasarkan pengakuan masyarakat, kalau mereka tidak bayar, urusan SKGR lama baru dikerjakan," imbuh Asep.
Dijelaskan Asep, Ew terjaring OTT di kantornya Kelurahan Simpang Baru, berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa sudah resah dengan kelakuannya selama ini.
"Pelaku ini sering memungut uang biaya mengurus SKGR. Sudah lama dia melakukannya, meski dia tidak mengaku, tapi laporan dari masyarakat banyak," kata Asep.
Setiap orang yang mengurus membayar minimal Rp 50 ribu. Dan jika ratusan orang yang membayar ke Ew, maka pendapatnya melebihi gaji yang didapatnya setiap bulan.
"Kalau dikalikan ratusan orang, sudah banyak uang pungli yang diterimanya. Itu yang masih kita dalami, sudah berapa orang yang dimintainya," ucap Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum OTT, KPK sudah berbulan-bulan mengawasi Risnandar.
Baca SelengkapnyaGhufron kemudian menyinggung pentingnya OTT KPK untuk memberantas korupsi.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemberantasan Korupsi menangkap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dalam OTT,
Baca SelengkapnyaUpaya penghilangan barang bukti yang dimaksud berkaitan dengan transferan anggaran Ganti Uang (GU) Pemkot Pekanbar.
Baca SelengkapnyaSelain Risnadar, KPK turut menetapkan dua orag lainnya sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaRisnandar Mahiwa terjaring OTT KPK pada Senin (2/12), bersama 8 tersangka lainnya
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun telah membenarkan terkait agenda OTT dilakukan KPK perihal penyerahan uang yang diduga berkaitan tindak pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaSemula dari OTT itu penyidik KPK sempat mengamankan delapan orang termasuk Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar.
Baca SelengkapnyaOTT dilakukan penyidik pidana khusus Kejari Palembang di kantor Disnakertrans Sumsel, Jumat (10/1).
Baca SelengkapnyaPenyegelan dilakukan Senin (2/12) malam bertepatan dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaOTT tersebut sudah didahului dengan proses Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dilakukan beberapa bulan yang lalu.
Baca Selengkapnya