Polda Banten akan tindak penimbun sembako, dianggap pengacau negara
Merdeka.com - Polda Banten akan memberikan sanksi tegas dan administratif kepada para agen di pasar yang terbukti menimbun sembako dan kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan. Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo menuturkan, Satgas Pangan sudah bergerak melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa pasar yang ada di Kota Serang.
"Saat ini satgas sudah terbentuk. Kegiatan kita bersama rekan rekan Disperindag Provinsi akan melakukan sidak di tempat-tempat seperti gudang," kata Brigjen Pol Listyo, Senin (22/5).
Satgas Pangan juga memantau pergerakan kenaikan harga bahan pokok. Sebab, tingginya harga di pasaran bisa terindikasi karena adanya penimbunan.
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
-
Dimana Kemendag memantau harga cabai? Mendag mengaku pagi ini telah melakukan kunjungan ke Pasar Palmerah Jakarta Pusat untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Dikhawatirkan terjadinya penimbunan. Selain itu kenaikan harga juga harus dicari apakah memang ada penimbunan apakah karena jalur distribusi yang tidak lancar," ujarnya.
Pelaku penimbunan sembako bisa dianggap sebagai pengacau negara. Karena itu jenderal bintang satu ini tak segan memberikan sanksi tegas.
"Mengarah kepada sabotase negara dan mengacaukan negara ada sanksinya tapi kalau berkaitan dengan administratif kita kenakan sanksi administratif saja," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaGerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaTeguran ini terjadi di tengah skandal demurrage atau denda impor beras sebesar Rp294,5 miliar.
Baca SelengkapnyaMark up impor beras diduga menimbulkan kerugian senilai Rp8,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPolri memastikan untuk stok beras di beberapa daerah masih aman.
Baca SelengkapnyaBanyak oknum penimbun beras yang ingin meraup keuntungan di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaMasyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaPengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca Selengkapnya