Polda DIY Gandeng Polisi Timur Leste Buru Para Pembunuh Bosco
Merdeka.com - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memburu sejumlah pelaku pembunuhan mahasiswa asal Timor Leste yang berkuliah di Yogyakarta, Joao Bosco Baptista (21). Para pelaku ini diduga melarikan diri ke Timor Leste untuk menghindari kejaran polisi.
"Ada beberapa tersangka diduga kembali ke Timor Leste. Karena Timor Leste negara asing, tentu diperlukan koordinasi dan ketajaman alat bukti. Serta prosedur bagaimana tata cara menangkap tersangka di luar negeri," ujar Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo, Jumat (26/7).
Untuk mengejar dan menangkap terduga pelaku pembunuhan Bosco, polisi akan berkoordinasi dengan Kepolisian Timor Leste. Hadi menyebut jika pihak Kedubes Timor Leste untuk Indonesia sudah berkoordinasi dengan Polda DIY terkait pengungkapan kasus pembunuhan Bosco.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Dimana mahasiswi itu ditemukan? Diberitakan sebelumnya, Nindi ditemukan tewas di Apartemen Bogor Icon Bukit Cimanggu City (BCC), Kelurahan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Dugaan pelaku sudah kembali ke negara asal. Namun demikian kita akan upayakan. Kita secara formil akan koordinasi dengan Kepolisian di sana. Beberapa waktu lalu Dubes Timor Leste sudah bertemu dengan kita (Polda DIY)," urai Hadi.
Hadi menjelaskan jika pihaknya saat ini telah menangkap seorang pelaku berinisial MTN yang diduga terlibat pembunuhan Bosco. MTN sendiri merupakan warga Timor Leste. MTN ditangkap saat bersembunyi di Madiun, Jawa Timur.
Hadi merinci selain turut menganiaya hingga menyebabkan Bosco meninggal dunia, MTN juga ikut membuang mayat Bosco. Mayat Bosco dibuang di Lereng Gunung Lawu, Cemorosewu, Magetan, Jawa Timur.
"Perannya pelaku ikut menganiaya. Pelaku juga membawa mayat korban dan dibuang di Cemorosewu, Magetan. Ini saya anggap fatal. Kenapa? Karena dia yang menyopiri kemudian dia yang menaikkan ke mobil," tegas Hadi.
Polisi belum bisa membeberkan mengenai motif pembunuhan Bosco, lantaran masih memburu pelaku lain untuk mengungkap motif sebenarnya.
"Kalau untuk motifnya, kita belum bisa sampaikan, karena baru satu tersangka yang ditangkap. Kalau semua tersangka sudah ditangkap kita bisa sampaikan motifnya," tutup Hadi.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bosco diculik pada 3 Juli 2019. Sesosok mayat orang tak dikenal ditemukan membusuk di lereng Gunung Lawu, Cemorosewu, Magetan, Jawa Timur pada pertengahan Juli.
Dari hasil pemeriksaan forensik diketahui bahwa mayat yang membusuk itu adalah Bosco.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar tiga buronan pembunuh Vina kabur ke Jakarta sebelumnya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek dan menangkap BO di kebun sawit milik warga.
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaDD nekat membunuh temannya, FR (25), karena dendam dan cemburu.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaKapolsek Ciomas Kompol Iwan Wahyudi mengungkapkan, pelaku berinisial HS (29) ditangkap di Jakarta pada Minggu, 1 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Desa Teluk Pandak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo pada September 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.
Baca Selengkapnya