Polda Metro 'jemput bola' usut dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Pihak Polda Metro Jaya bergerak cepat untuk mengetahui perihal kejadian dugaan penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet. Salah satunya adalah menyambangi kediaman Ratna di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Selatan, Selasa (2/10) kemarin.
"Iya benar (anggota sambangi rumah Ratna)," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Jerry Siagian kepada merdeka.com, Rabu (3/10).
Kata Jerry, hal itu untuk memastikan akan beredar foto diduga kalau Ratna babak belur usai dipukul orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang minta KPK usut kebocoran OTT? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku kesulitan dalam mengungkap terduga pelaku yang membocorkan informasi mengenai dugaan kasus korupsi. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
"Agar dapat usut pelakunya. Intinya kepolisian menjemput bola untuk usut kasus ini ya biar tidak melebar luas pemberitaannya," katanya.
Sebelumnya, tiga anggota Reserse Polda Metro Jaya menyambangi kediaman Ratna Sarumpaet di Kampung Melayu, Jakarta Selatan. Mereka berpakaian bebas itu datang sekira pukul 17.00 WIB.
"Wartawan ya?" kata salah seorang dari mereka yang mengalungkan tanda pengenal dengan lencana berlogo Reskrim Polda Metro Jaya, kepada jajaran awak media di lokasi, Selasa (2/10/2018).
Pantauan Liputan6.com, ketiga orang itu sempat mengetuk rumah Ratna. Namun, setelah mereka mengetuk pintu selama 10 menit tak mendapat repons dari dalam rumah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaDalam pasal 359 disebutkan 'barangsiapa karena kelalaiannya menyebabkan orang lain mati, dipidana dengan pidana penjara paling lama lima tahun penjara'
Baca Selengkapnyayahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ronny, harusnya Aiman juga mendapatkan perhatian yang serupa.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam.
Baca Selengkapnya