Polda Metro masih kaji permintaan komunitas Moge ingin masuk tol
Merdeka.com - Sejumlah pengguna motor gede (moge) secara resmi meminta izin kepolisian agar motor jenis ini bisa lewat jalan tol. Menurut mereka motor dengan cc di atas 400 cc sudah berhak masuk jalan tol.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin mengatakan, masih mengkaji permintaan pengendara motor gede (moge) agar dapat melintas di jalan tol. Salah satunya mengenai legalitas kepemilikan kendaraan tersebut.
"Secara ini sih (aturan) enggak boleh ketentuan tidak boleh. Tapi kalau mereka sudah bersurat dan bisa lewat yowes," kata Kombes Risyapudin di Polda Metro Jaya, Senin (29/6).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa yang ikut touring moge? Ia mendapatkan kejutan dari suami dan anak-anaknya. Di usianya yang tak muda lagi ibu tiga anak ini memiliki hobi unik. Ia gemar naik moge. Bahkan Dian Ayu pernah ikut touring bareng komunitas moge.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Mengapa orang memodifikasi motor agar bisa membonceng banyak orang? Naik moge memang asik apalagi bisa bonceng semua anggota keluarga.
-
Kenapa pengendara motor memprotes pengemudi mobil? Saat di lampu merah selanjutnya, tepatnya di lampu merah Medoho, pengemudi motor menghampiri mobil tersebut untuk bertanya kenapa pengemudi mobil itu membunyikan klakson panjang.
Menurut Risyapudin, para pemilik Moge tersebut menginginkan jalur sendiri di jalan tol. Akan tetapi, pihaknya bakal mengkaji lebih dulu permintaan tersebut.
Sebab, kata Risyapudin, pihaknya hanya mengamankan bukan untuk melarang melintas. Namun, jika kepemilikan surat berkendara Moge tersebut bermasalah, kita bakal tindak tegas.
"Aturannya ada di pihak sana. Perlu ditanya kenapa mereka bisa melintas. Kita cuma mengamankan, kalau sudah dikasih izin," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat pengendara lain diminta untuk menepi saat rombongan motor gede hendak lewat dan membuat konten video.
Baca SelengkapnyaPengendara moge itu sedang berboncengan melawan arah dan mengadang laju Bus Damri.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Bule Boncengan Motor Nekat Terobos Masuk Jalan Tol Kebon Jeruk
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaAkibatnya mobil yang berada di lajur satu terpaksa berhenti sesaat.
Baca SelengkapnyaTol tersebut diharapkan mengurai kemacetan di musim mudik lebaran
Baca SelengkapnyaAksi pemotor ini sangat membahayakan keselamatan dan menyebabkan perjalanan TransJakarta terhambat.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSebuah video berdurasi satu menit merekam detik-detik mobil menerobos palang perlintasan kereta yang sudah tertutup.
Baca SelengkapnyaPengendara diminta cari jalan alternatif lain guna menghindari potensi kemacetan saat putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan permasalahan geng motor menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Polri
Baca Selengkapnya