Polda Metro minta sesama ojek jangan saling cemburu
Merdeka.com - Munculnya aplikasi pemesanan online seperti GO-JEK dan GrabBike membuat tukang ojek pangkalan resah. Secara terang-terangan, ojek pangkalan membentangkan spanduk larangan terhadap pengemudi kedua perusahaan tersebut tak beroperasi di wilayah mereka, bahkan mengancam keselamatan pengojek dan penumpangnya.
Menanggapi persaingan bisnis tersebut, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mohammad Iqbal meminta agar tidak melakukan tindak kekerasan. Kepolisian juga telah menerjunkan anggotanya untuk memberikan sosialisasi dan pengertian terhadap ojek pangkalan.
"Yang jelas kepolisian sudah antisipasi kita lakukan sosialisasi ke ojek biasa enggak perlu melakukan hal yang merugikan," ujar Iqbal kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Selasa (28/7).
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
-
Bagaimana OJK melibatkan masyarakat dalam edukasi keuangan? Kegiatan The Jewel of Central Java merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi bersama untuk terus memberikan edukasi secara masif kepada masyarakat Jawa Tengah serta dikemas dalam bentuk edukasi keuangan melalui kesenian daerah agar lebih menarik minat dan dapat lebih mudah dipahami oleh masyarakat.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
-
Bagaimana warga membantu sang driver ojol? Saat itu juga, diketahui warga berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp277 ribu.
Polisi menduga intimidasi dan kekerasan yang terjadi kepada pengemudi Go-Jek lantaran cemburu hingga menjadikan persaingan bisnis yang tidak sehat. Sebab, selain segmentasi berbeda, pengemudi ojek pangkalan disarankan agart tak berebut lahan.
"Mereka karena motifnya cemburu. Harusnya mereka mendekat ke Go-Jek. Enggak perlu berebut pasarnya, karena pasarnya lain," tandasnya.
Seperti diketahui, Istiqomah pengemudi Go-Jek wanita yang dipukul kepala bagian belakang kepalanya oleh pengendara ojek pangkalan. Setelah dilaporkan ke polisi, persoalan ini akhirnya diselesaikan secara damai.
Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan akan menindak tegas setiap pelaku kekerasan yang terjadi akibat dampak persaingan tersebut.
"Prinsip kita penegakan hukum, jadi siapa yang melakukan penganiayaan pasti akan kita tangkap," kata Tito kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/7).
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.
Baca SelengkapnyaIni merupakan upaya untuk mengubah kebiasaan masyarakat dalam melawan arah karena berbahaya.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPengguna ojek online (ojol) untuk menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Jakarta Pusat terkait aksi ojol.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota Polri tiba-tiba mendatangi sopir truk trailer yang sedang istirahat di sebuah warung makan.
Baca SelengkapnyaSejumlah personel Polri mendatangi Pasar Bandar Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan, Selasa (15/10)
Baca Selengkapnya