Polda Metro tambah 500 personel buat atasi bentrok di Kampung Pulo
Merdeka.com - Untuk mengatasi kericuhan yang semakin memanas di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Polda Metro Jaya mengerahkan 500 personel tambahan. Para personel tersebut berasal dari Satuan Shabara, Polres Jaktim dan Brimob.
"Kami sudah kerahkan ke sana 2 satuan setingkat kompi (SSK) dari Shabara. Ini satu SSK dari Brimob sudah jalan ke TKP," Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal di Polda Metro Jaya, Kamis (20/8).
Iqbal mengungkapkan, jumlah kekuatan yang dikerahkan oleh polisi sekitar 500 anggota ini terdiri dari 200 personel dari Polres Jakarta Timur, 100 personel Brimob dan tambahan dua kompi Dalmas. Mereka kini sudah bergerak menuju Kampung Pulo.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
"Serta satu SSK berkisar terisi oleh 90-100 anggota," singkatnya.
Lanjutnya, Iqbal memaparkan Polda Metro Jaya juga mengerahkan pasukan dengan berbekal tiga water cannon yang sudah menembakkan air ke masa aksi yang ricuh.
"Namun hingga saat ini polisi belum melakukan tindakan tegas. Saat ini pengamanan masih bersifat persuasif dan posisi bertahan," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini, dikatakan Kapolres Jakarta Utara tidak ada korban jiwa dari bentrokan warga itu.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah personel terkait rencana Aksi Bela Palestina, pada Minggu (5/11) besok.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat warga bermukim sekitar panik dan ketakutan.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sebanyak 11.385 personel dikerahkan mengawal pelaksanaan pemungutan suara.
Baca SelengkapnyaStrategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan secara komprehensif Tim Mabes Polri dari Jakarta pun ikut turun langsung bersamaan dengan Tim dari Polda Maluku.
Baca Selengkapnya