Polda NTB terus selidiki asal usul narkoba milik Bripka SW
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelidiki asal usul narkoba milik tersangka Bripka SW (38) yang menjadi pengedar di Lombok Tengah. Asal usul barang haram yang dimiliki polisi tersebut masih mengundang tanda tanya.
"Dari mana dia dapatkan barang itu, masih menjadi tanda tanya kita, yang jelas anggota masih terus menyelidikinya di lapangan," kata Direktur Narkoba Polda NTB Kombes Pol Agus Sarjito seperti dilansir Antara, Kamis (17/11).
Penangkapan SW berawal dari operasi penggerebekkan yang dilaksanakan pada awal November oleh Polda NTB di Perumahan Pemda Bonter, Kelurahan Tiugalih, Kecamatan Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
Polisi mengamankan tiga pria yang salah satu diantaranya adalah PNS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, berinisial ZU (35). ZU diamankan di rumahnya bersama dua pria berinisial HN (26) dan AS (29), asal Praya, Kabupaten Lombok Tengah.
Berdasarkan hasil penggeledahan, anggota kepolisian menemukan tiga poket kecil berisi serbuk kristal putih yang diduga sabu-sabu seberat 3,06 gram. Selain barang bukti narkoba, anggota juga turut mengamankan kelengkapan alat hisap, uang tunai Rp620 ribu, satu unit telepon genggam dan satu bungkus klip plastik bening.
Berangkat dari tempat kejadian pertama (TKP), anggota kemudian melakukan pengembangan dan mengarah ke Bripka SW. Karena berdasarkan pengakuan para pelaku di TKP pertama, barang terlarang tersebut didapatkan dari SW.
Menindaklanjutinya, anggota langsung merapat ke rumah SW yang beralamat di Perumahan Tampar Ampar, Jontlak, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah dan mengamankan empat orang, termasuk istri SW.
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 14 paket sabu-sabu total berat 41,12 gram. Selain itu, enam butir pil berwarna biru, dan setengah butir pil warna merah muda, uang Rp 100.350.000 yang diduga hasil transaksi dengan para pelanggannya, tujuh bungkus klip plastik bening dan timbangan digital dan alat hisap.
"Jadi peran anggota ini terbongkar berdasarkan keterangan yang didapat dari TKP pertama," ujarnya.
Namun dalam kasus ini, kepolisian tidak hanya menetapkan SW sebagai tersangka. Melainkan, ZU yang merupakan PNS di RSUD Praya, Kabupaten Lombok Tengah, juga turut ditetapkan sebagai tersangka.
"Jadi ada dua tersangka, lima lainnya kita rehabilitasi, karena hasil tes urinenya positif dan tidak ada ditemukan barang bukti. Termasuk yang perempuan, dia juga direhabilitasi," ucap Agus.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaAiptu AS diduga merupakan bagian dari jaringan pengedar narkoba antarpulau.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaTerbongkarnya clandestine lab di daerah Bali ini merupakan hasil pengembangan kasus di Sunter
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya