Polda NTT Buru Penjual Sabu Paket Hemat hingga Sulawesi Selatan, 1 Orang Ditangkap
Merdeka.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol Lotharia Latif bersama jajarannya makin gencar memberantas peredaran narkoba di wilayah perbatasan RI-RDTL itu. Kamis (25/2) lalu, tim Resnarkoba Polda NTT berusaha mengungkap sumber pengiriman narkoba dari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Selama tiga hari di Kabupaten Bulukumba, tim yang dipimpin Kanit 3 Subdit 2 Ditnarkoba, Kompol Samuel S Simbolon dan anggota Aipda Ronaldo A F Kidyama, Aipda Mario E. Banoet dan Aipda Stanislaus A.N Atawollo, menangkap satu orang pemilik narkoba dengan puluhan paket hemat sabu.
Pelaku R alias Kaka Zhimank (43) warga Jalan Dusun Tanetang, RT 016, RW 008, Kelurahan Bira, kecamatan Tonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan, diamankan polisi.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap polisi atas dugaan pemakaian narkoba? 'Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba),' kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Dari tangan Kaka Zhimank, polisi mengamankan tiga handphone dan satu SIM card. Selain itu polisi mengamankan pemantik, dompet kulit warna coklat tua yang berisi KTP, SIM, kartu ATM dan uang tunai Rp2.317.000.
Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus narkoba di Kabupaten Nagakeo, oleh Direktorat Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur.
Polisi mendapat informasi dari pelaku berinisial SD alias Dadang yang sebelumnya diamankan polisi, bahwa Kaka Zhimank menggunakan narkoba di Wisma Alda Sindereng, Kabupaten Bulukumba.
Di Wisma tersebut, akhirnya polisi mengamankan Kaka Zhimank dan menggeledahnya. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan paket narkoba yang dikemas dalam plastik sekitar 10,13 gram.
Kaka Zhimank mengaku sabu tersebut untuk dijual dan sebagian dikonsumsi sendiri. Kegiatan jual beli barang haram ini dilakukan Kaka Zhimank sejak awal Januari 2021. Dalam aksinya, Kaka Zhimank menjual sabudengan paket hemat seharga Rp200.000.
Kaka Zhimank mengaku mengenal SD alias Dadang, ABK kapal Sangke Palangga yang sudah biasa membeli paket hemat sabu darinya.
Kepada Dadang, Kaka Zhimank sudah beberapa kali menjual sabu dan hingga saat ini Dadang sudah membeli 12 paket hemat.
Kepada polisi Kaka Zhimank mengaku, 31 paketan hemat narkoba jenis sabu yang dimilikinya diperoleh dari Daeng di Makassar Kota, dengan bertransaksi di wilayah Losari.
Polisi sempat satu hari mengembangkan pemantauan di wilayah Losari, Makassar yang merupakan lokasi transaksi, untuk mencari Daeng terlebih dahulu kabur.
Kaka Zhimank kemudian dibawa ke Kota Kupang, Minggu (28/2), dengan pesawat Garuda GA0678 dari Makassar, untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Direktur Narkoba Polda Nusa Tenggara Timur, Kombes Pol AF Indra Napitupulu, yang didampingi Kabid Humas Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan, pada saat penangkapan Kaka Zhimank, pihaknya sudah melakukan pemantauan pergerakan pelaku satu hari sebelumnya.
"Kita sudah lakukan pemantauan satu hari sebelum dilakukan penangkapan. Terpantau saat itu dia sedang jalan-jalan bersama anaknya dan ada yang menghampiri. Saat digeledah ada uang diduga hasil transaksi," Katanya.
Menurut Indra Napitupulu, Kaka Zhimank telah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara SD alias Dadang masih dilakukan pengembangan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga ASN berinisial R, A dan M tersebut tidak berkutik saat ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPolda Sulbar menangkap empat tersangka penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Seorang di antaranya anggota Polri, Brigadir A.
Baca SelengkapnyaTiga ASN Ternate yang Ditangkap di Cempaka Putih jadi Tersangka Kasus Narkoba
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca SelengkapnyaTiga tersangka pelaku peredaran narkoba jenis sabu ditangkap di Sinjai. Seorang di antaranya anggota Polri berinisial RS (38).
Baca Selengkapnya"Tapi yang keluar hanya plastiknya saja, sabunya sudah habis karena plastiknya koyak (sobek) saat dikunyah," ujar Kapolsek Lubuk Batu Jaya Ipda Ripal
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku belum menerima upah, karena baru mendapatkan uang jalan saja.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaInformasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan warga negara Malaysia yang tinggal di Samarinda bersama istrinya.
Baca Selengkapnya