Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik 5000 senpi ilegal, Mabes Polri akan temui Menkopolhukam

Polemik 5000 senpi ilegal, Mabes Polri akan temui Menkopolhukam Polri konpers pembelian senjata. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Mabes Polri akan mendatangi Kementrian Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) untuk membahas polemik isu 5000 senjata api ilegal. Nantinya, pertemuan akan digelar Jumat (6/10) mendatang.

Demikian diungkapkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto. "Masalah senjata hari Jumat akan ada rapat di Kemenko Polhukam," ujar Setyo usai acara kenaikan pangkat Pati Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (4/10).

Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri, itu pun menyatakan, jika soal 5000 pucuk senjata milik Polri dan juga 280 pucuk yang masih tertahan di Bandara Soekarno-Hatta, akan dijelaskan secara resmi usai menggelar rapat dengan Kemenko Polhukam.

"Jadi secara resminya nanti akan disampaikan di sana saja, tidak di sini. Hasil kegiatannya nanti hari Jumat," ujarnya.

Sebelumnya, Rapat terbatas di kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) yang sedianya akan membahas polemik impor 5.000 senjata, urung dilaksanakan. Menko Polhukam Wiranto menyatakan, pertemuan dengan Badan Intelijen Negara (BIN), TNI dan Polri ditunda karena beberapa orang yang tidak dapat hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, Wiranto tidak menyebut pihak yang tak dapat hadir dalam pertemuan tersebut.

"Tunggu saja, nanti saya rapat dengan instansi terkait dengan masalah itu. Gampang saya rapat seperempat jam juga selesai. Belum, belum hari ini (rapatnya), ya belum lengkap bagaimana mau rapat. Tadinya hari ini, tapi enggak hadir. Kalau ada yang tidak hadir nanti ribut lagi," kata Wiranto di Kemenkopolhukam, JakartaPusat, Selasa (3/10).

Wiranto berjanji menyelesaikan polemik senjata yang membuat panas politik dalam negeri. Sebab, itu merupakan tanggungjawabnya. Seperti instruksi presiden, Wiranto juga tidak ingin ada kegaduhan lagi soal senjata tersebut.

"Itu urusan saya. Nanti saya selesaikan, enggak ada masalah kok. Enggak usah digaduhkan lagi, jangan berandai-andai. Semua nanti saya pertemukan," ujarnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berkacama Hitam, Jenderal TNI Darah Kopassus Musnahkan Miras Hingga Senpi Kasus Prajurit Nakal
Berkacama Hitam, Jenderal TNI Darah Kopassus Musnahkan Miras Hingga Senpi Kasus Prajurit Nakal

Berikut potret Jenderal TNI musnahkan miras hingga senpi dengan kacamata hitamnya.

Baca Selengkapnya
Tersenyum saat Tiba di Bareskrim, Dito Mahendra: Saya Buka Semua, Tunggu Saja!
Tersenyum saat Tiba di Bareskrim, Dito Mahendra: Saya Buka Semua, Tunggu Saja!

Saat tiba, Dito Mahendra mengenakan pakaian tahanan oranye dengan tangan diborgol.

Baca Selengkapnya
Hari Ini, Dito Mahendra Hadapi Tuntutan Jaksa Kasus Senjata Ilegal
Hari Ini, Dito Mahendra Hadapi Tuntutan Jaksa Kasus Senjata Ilegal

Sebelum pembacaan tuntutannya, Jaksa mengungkapkan Dito memiliki total 15 senjata

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi

Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya
Misteri 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Belum Terungkap
Misteri 12 Pucuk Senpi di Rumah Syahrul Yasin Limpo yang Belum Terungkap

ISESS Ingatkan Kepemilikan Senpi Ilegal Lebih Besar dari Pemerasan

Baca Selengkapnya