Polemik soal calon & terkendala logistik, 2 di Papua belum bisa lakukan pencoblosan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan, ada dua kabupaten di Papua belum bisa melaksanakan pemungutan suara. Dua daerah itu yakni Kabupaten Paniai dan Kabupaten Nduga.
Menurut Wiranto, pemungutan suara di Kabupaten Paniai, belum bisa dilakukan lantaran adanya perdebatan antara KPUD Provinsi dengan KPUD Kabupaten dan warga setempat.
"KPUD Provinsi menghendaki dua calon sedangkan KPUD Kabupaten dan masyarakat menghendaki satu calon tunggal," ujar Wiranto usai memantau Pilkada Serentak melalui video conference di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).
-
Apa saja yang menjadi kendala distribusi logistik Pemilu di Papua? Seperti, sarana transportasi khusus, misalnya, sewa pesawat atau perahu motor yang dilanjutkan dengan berjalan kaki.
-
Bagaimana KPU Papua mendistribusikan logistik Pemilu? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas distribusi logistik Pemilu di Papua? Nantinya, KPU Papua akan menggunakan pihak ketiga sehingga bagi perusahaan yang ingin berkontribusi silakan mengajukan penawaran melalui sistem informasi logistik KPU RI (silog), kata Ketua KPU Papua.
-
Kenapa biaya distribusi logistik Pemilu di Papua sangat tinggi? Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua. Nilainya mencapai Rp150 juta per TPS (Tempat Pemungutan Suara). Demikian diungkap Ketua KPU Papua Steve Dumbon. Hal tersebut disebabkan sejumlah faktor.
-
Bagaimana skenario tunda pemilu bisa terjadi? Pada awal tahun 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengejutkan terkait penundaan pemilu 2024. Skenario Tunda Pemilu Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
-
Di mana biaya distribusi logistik Pemilu paling tinggi di Papua? 'Kabupaten Mamberamo Raya memang merupakan kabupaten yang mengalokasikan dana tertinggi untuk mendistribusikan logistik,'
Permasalahan tersebut, kata Wiranto, masih dilakukan pembahasan oleh para penyelenggara pemilu. Pelaksanaan Pilkada di kabupaten tersebut pun ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
"Kemudian di Kabupaten Nduga belum dapat dilaksanakan karena pengiriman logistiknya terlambat," ucap Wiranto.
Kendala tersebut merupakan buntut dari aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap pesawat Trigana Air yang mengangkut logistik Pilkada dan 15 personel Brimob Polri, Senin 25 Juni kemarin. Pengiriman logisjuga terkendala medan yang berat.
"Sehingga logistik belum dapat dikirim, sehingga ditunda dulu smpai memungkinkan pengiriman logsitik," katanya.
Selain itu, penundaan pemungutan suara juga terjadi di satu TPS di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah akibat kondisi alam. "Ada banjir sehingga tidak bisa nyeberang, sehingga logistiknya belum terkirim. Nanti menunggu keadaan cukup baik," Wiranto memungkasi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Per hari ini tersisa 514 TPS yang belum mencoblos,” kata Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius
Baca Selengkapnya1.297 TPS di Tanah Papua Belum Pemungutan Suara, Ini Penyebabnya
Baca Selengkapnyakowi masih menunggu Komisi Pemilihan Umum menyelesaikan rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaDalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.
Baca SelengkapnyaKerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca SelengkapnyaKPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan kendala tersebut sehubungan dengan adanya rekapitulasi pada tingkat kecamatan belum sepenuhnya rampung.
Baca SelengkapnyaJumlah logistik yang didistribusikan sebanyak 205 kotak suara dan 51.305 plus dua persen surat suara
Baca SelengkapnyaLogistik yang di angkut menuju Desa Cipang Kiri Hulu yakni Kotak Suara berisi Surat Suara 40 buah dan Beberapa ATK pendukung
Baca SelengkapnyaKPU mengatakan ada dua daerah yang berpotensi menggelar pemilu susuran
Baca SelengkapnyaIni terjadi akibat terlambatnya keluar rekomendasi dari Bawaslu.
Baca Selengkapnya