Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'<br>

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Sejumlah anggota polisi Puncak Jaya, Papua belum lama ini melakukan pengawalan logistik pemilu. 

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Mereka mendapatkan tugas untuk mengantarkan surat suara.

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, mereka tiba-tiba mendapati momen tak terduga. Lantas bagaimana kelanjutan momennya dan apa yang dilakukan oleh para anggota polisi Puncak Jaya?

Simak selengkapnya dalam ulasan berikut, Kamis (1/2).

Tempuh Perjalanan 12 Jam

Polisi dari pihak Polres Puncak Jaya, Papua mendapat tugas mengawal logistik pengiriman surat suara pemilu. Mereka mengantarkan surat itu dari kota Wamena menuju kota Mulia.

Tempuh Perjalanan 12 Jam<br>

Dibutuhkan waktu belasan jam untuk bisa sampai di tempat tujuan pengiriman surat suara pemilu. Hal tersebut telah dibenarkan oleh salah satu polisi yang bertugas.

“Paling lambat kita mungkin akan jalan jam 3 (sore). Jadi estimasi perjalanan sekitar 12 jam lebih. Jadi kita besok pagi akan tiba sekitar jam 3 pagi,” 

tuturnya seperti nampak dalam unggahan video saluran Youtube KABUT MULIA.

Dalam menjalankan tugasnya, mereka nampak mengenakan seragam bersenjata lengkap. <br>

Dalam menjalankan tugasnya, mereka nampak mengenakan seragam bersenjata lengkap. 

Hal ini demi menjaga kemananan dan kelancaran logistik surat suara pemilu tersebut.

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Di tengah perjalanan, mereka harus diadang oleh cuaca yang tidak terduga. Mereka disambut oleh badai hujan dan tanah longsor.

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

“Kita terpaksa harus mampir ke sini, karena cuaca yang memang kurang baik dan memungkinkan kita untuk melanjutkan perjalanan ke Puncak Jaya. Jadi kita mampir sebentar dan makan serta istirahat dulu,” terang polisi berambut gondrong tersebut.

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Adanya bencana badai hujan dan tanah longsor yang mengadang mengakibatkan logistik pemilu yang diangkut dengan 5 truk bermuatan 27 ton ini harus balik kanan kembali ke kota Wamena. <br>

Adanya bencana badai hujan dan tanah longsor yang mengadang mengakibatkan logistik pemilu yang diangkut dengan 5 truk bermuatan 27 ton ini harus balik kanan kembali ke kota Wamena. 

Sebab jalanan yang dilalui tidak bisa dilewati karena kotor dan hancur.

Video

Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.

Polisi Bersenjata Kawal Pelipatan Surat Suara Pemilu di Gudang Logistik Rohil
Polisi Bersenjata Kawal Pelipatan Surat Suara Pemilu di Gudang Logistik Rohil

Pelipatan surat suara dilakukan oleh 259 orang. Proses pelipatan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Surat Suara Pemilu 2024 Tiba, Wakapolres Rokan Hulu Turun Langsung ke Gudang KPU
Surat Suara Pemilu 2024 Tiba, Wakapolres Rokan Hulu Turun Langsung ke Gudang KPU

Surat suara Pemilu 2024 tiba di Rokan Hulu, Minggu (14/1) dini hari. Logistik itu mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tugas di Zona Merah Puncak Jaya Papua, Cerita Brigadir Amharet Sang Polisi Gimbal Sampai Sekarang Tidak Mengenal Baju Dinas Kepolisian
Tugas di Zona Merah Puncak Jaya Papua, Cerita Brigadir Amharet Sang Polisi Gimbal Sampai Sekarang Tidak Mengenal Baju Dinas Kepolisian

Cerita Brigadir Amharet tugas di zona merah Papua hingga tidak mengenal baju dinas.

Baca Selengkapnya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Ramai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya

Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.

Baca Selengkapnya
Saat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'
Saat Tinjau Personel, Jenderal Bintang 3 Ini Colek Pipi Brigpol Yanuar 'Ini Bagus Murah Senyum'

Menjelang Pemilu serentak tahun 2024 yang tinggal menghitung hari, Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran tinjau persiapan personel polri di Polda Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024
Lewati Jalan Rusak, Terjal dan Licin Selama 15 Jam, Perjuangan Kapolres Roka Hulu Jemput Logistik Pemilu 2024

Seharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.

Baca Selengkapnya
Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Polres Kampar Jaga Tiga Tempat Penting
Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Polres Kampar Jaga Tiga Tempat Penting

Personel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Perjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi

Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya