Poliri Ringkus Anggota Geng Motor di Bekasi Bersenjata Celurit hingga Stik Golf
Merdeka.com - Empat anggota geng motor yang kerap meresahkan warga diamankan di Desa Pasirgombong, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (2/10). Dari tangan mereka polisi menemukan 10 senjata tajam.
Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat yang menyebut ada geng motor melintas di wilayah Desa Pasirgombong sekira pukul 03.00 WIB. Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi yang sedang melaksanakan patroli segera meluncur ke lokasi tersebut.
"Masyarakat melaporkan adanya geng motor melintasi Pasirgombong," ucap Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangan tertulisnya.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
Saat dilakukan penyisiran, petugas mendapati anggota geng motor tersebut sedang berada di pertigaan lampu merah Desa Pasirgombong. Ketika akan diamankan, mereka mencoba melawan.
"Mengamankan empat orang tersangka yang berusaha melawan petugas beserta 10 senjata tajam," katanya.
Keempat tersangka ini berinisial NA, GR, AM dan GA. Mereka digelandang ke Mapolres Metro Bekasi berikut barang bukti senjata tajam seperti celurit, golok, parang dan stik golf.
Rute Patroli Tim Perintis Presisi Polres Metro Bekasi ini menyusuri lima kecamatan, yakni Tambun Selatan, Cikarang Barat, Cikarang Selatan, Cikarang Utara dan Cikarang Timur.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca Selengkapnya