Polisi Mojokerto akan tilang pelajar yang konvoi kelulusan
Merdeka.com - Para siswa SMA melakukan konvoi di jalan jalan utama, di Mojokerto, Jatim, sejak kemarin. Konvoi perayaan kelulusan ini banyak diwarnai pelanggaran lalu lintas. Polisi mengancam akan menindak tegas pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas.
Pantauan merdeka.com di jalan protokol dan lintas wilayah Kabupaten maupun Kota Mojokerto, sudah banyak terlihat siswa SMA yang konvoi menggunakan sepeda motor. Mereka keliling dan mayoritas mengenakan pakaian putih abu abu yang dicoret-coret cat warna warni. Kebanyakan dari mereka tidak mengenakan helm, bahkan berboncengan tiga orang.
Kasatlantas Polres Mojokerto, AKP Wikha Ardilestanto mengatakan, konvoi kelulusan siswa menjadi perhatian khusus pengamanan lalu lintas. Supaya konvoi yang dilakukan para siswa tidak mengganggu pengguna jalan yang lainnya.
-
Mengapa pelajar melakukan konvoi? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
"Untuk pengamanan beberapa titik jalan rawan laka lantas dan rawan macet, kita pantau. Misalnya di By Pass Kenanten. Termasuk di jalur jalur wisata yang biasa menjadi titik kumpul para pelajar yang merayakan kelulusan," kata AKP Wikha Ardilestanto, Rabu (3/5).
Langkah Represif sudah disiapkan polisi menindak siswa yang melakukan pelanggaran lalu lintas di jalan raya. Tindakan tegas akan dilakukan jika mereka mengganggu ketertiban pengguna jalan yang lainnya.
"Tindakan tegas akan kita lakukan, kalau sampai mengganggu ketertiban masyarakat dan mengganggu pengguna jalan yang lain. Mulai pembubaran konvoi sampai sanksi e-tilang bagi pelajar yang tidak mematuhi aturan lalu lintas," jelas AKP Wikha.
Wikha juga mengimbau para pelajar yang merayakan kelulusan, tidak melakukan konvoi kendaraan di jalan raya. Sebab bisa membahayakan diri sendiri dan juga pengendara lainnya. Perayaan kelulusan bisa diisi dengan kegiatan positif lainnya, tapi tidak di jalan.
"Jangan sampai membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan yang lain. Kan masih banyak kegiatan yang positif untuk mengungkapkan kegembiraan dalam merayakan kelulusan," jelas Wikha. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.
Baca SelengkapnyaPurwo bilang, dilarangnya perpisahan di luar area sekolah sudah ditetapkan melalui surat edaran (SE).
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto telah mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepolisian melihat banyak bahaya mengintai pemudik menggunakan sepeda motor. Terlebih bagi yang membawa anak-anak.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaDua dari 140 pelajar terindikasi positif konsumsi narkoba
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.
Baca SelengkapnyaPolisi Imbau Masyarakat Tidak Gunakan Motor Jika Mudik Lebih Dari 50 Kilometer
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi para pelajar SMA 1 Ukui, Kabupaten Pelalawan, yang menjadi pemilih pemula di Pilkada serentak.
Baca Selengkapnya