Polisi akhirnya bebaskan 47 anggota Komite Nasional Papua Barat
Merdeka.com - Sebanyak 47 warga Papua diduga anggota organisasi Komite Nasional Papua Barat kini sudah dilepaskan polisi. Mereka ditangkap kemarin dan sempat ditahan di Mapolres Jayapura Kota, saat hendak melakukan aksi unjuk rasa.
Kapolres Jayapura Kota, AKBP Jeremias Rontini mengatakan, polisi sudah melepaskan seluruh anggota KNPB yang sempat diamankan saat hendak melakukan demonstrasi kemarin. Meski begitu, dia tidak menjelaskan tujuan penangkapan 47 orang itu.
Jeremias hanya mengatakan, selama ditahan di Polres Jayapura Kota, 47 orang itu didata dan diminta tidak melakukan aksi unjuk rasa dalam bentuk apa pun.
-
Apa yang dilakukan suporter PPSM saat kerusuhan? Aksi itu membuat seluruh suporter PPSM terpancing dan ikut masuk ke lapangan.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Apa itu PPOK? PPOK adalah penyakit progresif yang bisa memburuk seiring berjalannya waktu. Bahkan, PPOK menjadi penyakit yang menyebabkan kematian terbanyak ketiga di dunia dengan total 3,32 juta kasus kematian pada 2019 lalu.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
"Polisi tidak akan memberikan ruang dan akan mencegah KNPB melakukan aksi demo. Apalagi dalam melakukan aksinya, KNPB seringkali bersifat anarkis hingga merugikan orang banyak," kata Jeremias di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Jumat (29/5).
Menurut cerita Jeremias, sebelum 47 orang itu ditangkap, mereka sempat menyerang dua anggota polisi hingga mengalami cedera. Dia menambahkan, anggota KNPB sempat menyerang dan melukai tukang ojek, serta merusak sejumlah dagangan para penjual saat itu sedang berjualan di pinggir jalan.
Namun, sampai saat ini belum didapat penjelasan resmi dari pihak KNPB soal apa yang terjadi sesungguhnya terkait insiden kemarin.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolda menyayangkan peristiwa itu sebab personel sudah tahu aturan tidak boleh membawa senpi saat di keramaian.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaAlih-alih saling menghargai, mereka justru melakukan penyiksaan terhadap sesama orang asli Papua. Nampak para warga dikumpulkan untuk disiksa ditodong senpi.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPenggantian nama KKB menjadi OPM itu berdasarkan Surat Telegram (ST) Nomor : STR/41/2024.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaDiduga pelaku pembakaran adalah massa aksi forum lintas masyarakat dan pemuda bersatu se-Kabupaten Tolikara.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca Selengkapnya