Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi akhirnya mengalah pada FPI

Polisi akhirnya mengalah pada FPI Malam takbiran 2016. ©2016 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejak jauh hari, Polda Metro Jaya mengimbau untuk tidak melakukan takbir keliling kepada warga di DKI Jakarta. Sebab, takbir keliling dikhawatirkan memicu terjadinya pelanggaran lalu lintas, kecelakaan sampai aksi tawuran.

Alasan polisi bukan mengada-ada. Memang setiap digelarnya takbir keliling saban tahun, banyak terjadi pelanggaran lalu lintas. Mulai dari pengendara yang tak pakai helm, kecelakaan, naik di atas mobil bak terbuka, sampai aksi tawuran pun pernah terjadi.

Namun rupanya, imbauan ini tak diindahkan oleh Front Pembela Islam (FPI). Ratusan massa FPI ini tetap menggelar pawai takbiran, iring-iringan sepeda motor dan mobil ke sejumlah titik ibu kota.

Orang lain juga bertanya?

Polisi pun mencoba melarang pawai yang ingin digelar FPI ini. Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto langsung mendatangi markas FPI sebelum pawai dimulai. Suyudi ditemani Kaposek Tanah Abang, AKBP Suwarno membuka dialog, mencoba merayu FPI yang dipimpin Ketua DPP, Muchsin Alatas.

negosiasi takbiran fpi

Negosiasi takbiran FPI ©2017 Merdeka.com

Saat negosiasi, polisi dikepung ratusan massa. Muchsin tetap ngotot ingin menggelar takbiran keliling.

"Dari zaman dulu takbir keliling sudah jadi tradisi kita, enggak boleh dilarang seharusnya, kalau dikawal enggak papa," kata Muchsin saat berdebat dengan polisi di Petamburan, Jakarta, Sabtu (24/6).

Sementara Suyudi menegaskan, sudah ada perintah dari Polda Metro Jaya untuk tidak melakukan takbiran keliling. Sehingga dia berharap ratusan massa FPI itu hanya melakukan takbiran di kawasan Petamburan saja.

"Kita sudah melarang kalau bisa takbirannya di Petamburan saja, nanti kita tutup jalan," kata Kapolres.

Akan tetapi, FPI tak bergeming. Mereka ingin tetap berkeliling Jakarta dengan rute yang sudah ditentukan. Polisi pun mengalah, meminta agar kelilingnya ditentukan oleh pihak kepolisian.

negosiasi takbiran fpi

Negosiasi takbiran FPI ©2017 Merdeka.com

Polisi ingin, FPI takbiran keliling di kawasan Petamburan, menunju DPR, Tanah Abang, balik lagi ke Petamburan. Sayang keinginan polisi itu ditolak mentah-mentah oleh FPI. Dia ingin rutenya tak diubah.

Rute yang diinginkan adalah Petamburan, Slipi, Cawang, Otista, Kampung Melayu, Senen, Gunung Sahari, Mangga Dua, Kota, Glodok, Harmoni, Hasyim Ashari, Tomang, Slipi, kembali ke Petamburan.

Setelah hampir satu jam bernegosiasi, akhirnya polisi mempersilakan FPI untuk melakukan takbir keliling. Namun dengan catatan, dikawal ketat oleh personel kepolisian, TNI sampai intel.

"Allahuakbar, Allahuakbar," teriak massa FPI usai polisi mempersilakan pawai takbiran.

negosiasi fpi dengan polisi

negosiasi FPI dengan polisi ©2017 Merdeka.com/intan umbari

Massa pun mulai Pukul 21.00 WIB bergerak meninggalkan Petamburan. Terlihat ratusan massa menggunakan sepada motor dan mobil. Ada juga mobil ambulance dan mobil komando mengiringi. Sayang, massa pawai yang menggunakan sepeda motor tidak dilengkapi dengan helm, hanya mengenakan peci saja.

Ketua Bantuan Hukum FPI DKI Mirza Zulkarnaen, takbir keliling dilakukan atas kemenangan satu bulan penuh menahan hawa nafsu dengan berpuasa. Menurut dia, tugas Polda Metro harusnya tidak melarang, tapi mengamankan.

"Selama puluhan tahun (takbir keliling), geng motor ini tidak masuk akal. Sedangkan banyak di daerahnya lain seperti Riau, dibolehkan. Dan ini tidak masuk akal," kata Mirza di markas FPI, Petamburan, Jakarta, Sabtu (24/6).

Mirza menjamin, takbiran keliling FPI akan berjalan tertib. Malah, kata dia, FPI kerap membantu aparat dalam menjaga ketertiban.

"Takbir keliling ini adalah tradisi. Kalau ditiadakan itu aneh. Enggak pernah ada. Ada apa di balik penghalauan ini," kata dia.

Sementara di tempat terpisah, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan, sudah sejak awal pihaknya melarang adanya konvoi saat malam takbiran. Dia mengatakan, lebih baik melakukan acara di suatu titik, bukan konvoi di jalan raya.

"Kan sudah saya sampaikan tempo hari, untuk apalagi, lebih bagus ikut acara ini, enggak ada gunanyalah, nanti orang bisa celaka, bersinggungan, bersentuhan, buang-buang waktu," kata Iriawan usai menghadiri acara 'Festival Bedug' yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Balai Kota, Sabtu (24/6).

kapolda metro jaya pantau tol cikampek 1

Kapolda Metro Jaya pantau tol Cikampek 1 ©2017 merdeka.com/ronald

Dia belum mendapatkan laporan bahwa FPI tak mengindahkan imbauan untuk tidak konvoi saat takbiran. Namun, kata dia, sudah ada anggota kepolisian yang menangani hal tersebut.

"Enggak usah konvoi, ngapain konvoi. Nanti ada anggota yang menangani itu," kata Iriawan. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Klaim Kondisi Jakarta Bebas dari Konvoi Keliling saat Malam Takbiran
Polisi Klaim Kondisi Jakarta Bebas dari Konvoi Keliling saat Malam Takbiran

Apabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110

Baca Selengkapnya
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411
Jalan Medan Merdeka Barat ke Arah Istana Negara Ditutup Sementara Imbas Reuni 411

Massa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti
Polisi Bakal Alihkan Arus Lalin Sekitar Patung Kuda, Buntut Demo Soal Pulau Rempang Siang Nanti

Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat
FOTO: Aksi Demo Tolak Revisi UU Pilkada Masih Memanas hingga Malam Hari, Pengunjuk Rasa Tembakan Petasan ke Aparat

Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Sanksi Bagi Masyarakat yang Nekat Konvoi pada Malam Takbiran
Sanksi Bagi Masyarakat yang Nekat Konvoi pada Malam Takbiran

Latif mengatakan, pihaknya telah menyiapkan titik-titik penyekatan untuk menjaga masyarakat supaya tidak melakukan arak-arakan.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk
Polda Metro Minta Warga Tak Takbiran Keliling: Di Masjid Lebih Khusyuk

Polda Metro Jaya melarang warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk melakukan kegiatan takbiran keliling atau di jalan raya.

Baca Selengkapnya
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa
Polisi Bubarkan Paksa Demonstran, Semprotkan Water Cannon Hingga Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Massa

Polisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.

Baca Selengkapnya
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran
Patroli Skala Besar TNI-Polri di Sukabumi, Ini Lokasi yang Jadi Sasaran

Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman

Baca Selengkapnya
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri
Massa Demo Kawal Putusan MK di KPU Bubarkan Diri

Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.

Baca Selengkapnya
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini
Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Kades APDESI Kembali Demo DPR, Pengendara Diimbau Hindari Ruas Jalan Ini

Baca Selengkapnya
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi
Sempat Memanas, Massa Demo di Depan Gedung DPR Dibubarkan Paksa Polisi

Massa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Situasi Depan KPU, Kapolres di Atas Mobil Komando Minta Pendemo Bubar
VIDEO: Situasi Depan KPU, Kapolres di Atas Mobil Komando Minta Pendemo Bubar

Massa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.

Baca Selengkapnya