Polisi bedil spesialis jambret turis di Kuta Bali
Merdeka.com - Tiga komplotan spesialis jambret Warga Negara Asing (WNA), diringkus oleh Polsek Kuta, Bali. Ketiga pelaku tersebut bernama Pandu Sudrajat (26), Moh. Arif (24) dan Abdullah alias Dulah (32).
Ketiga pelaku ini, tertangkap karena melakukan penjambretan kepada seorang perempuan bernama Alisa Pavopa (31) asal WNA Belarus atau Belarusia negara di bagian Eropa Timur. Penjambretan tersebut terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kuta, Badung, Minggu (03/6) sekitar pukul 10.30 Wita.
Saat itu, korban bersama rekannya sedang mengendarai sepeda motor di Jalan By Pass Ngurah Rai, dan ingin menuju Discovery Mall. Tiba-tiba,dari arah samping kiri datang para pelaku mengendari sepeda motor dengan berboncengan dan menjambret handphone korban sehingga korban terjatuh dan mengalami luka pada bagian wajah.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
Namun, rekan korban sempat mengejar tetapi tidak berhasil. Selanjutnya, korban melaporkan ke Mapolsek Kuta. Berdasarkan laporan tersebut, tim Operasi Krimal (Opsnal) yang dipimpim langsung Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu Aan Saputra melakukan penyelidikan dan selanjutnya mendapatkan tempat tinggal para pelaku lalu melakukan penangkapan pada Kamis (28/6), sekitar pukul 08.00 Wita.
Kapolsek Kuta AKP T. Ricki Fadilanshah menjelaskan, bahw saat dilakukan penangkapan, salah satu pelaku yang bernama Pandu Sudrajat ditempat bermukimnya di Jalan Sriwijaya, Gang Batako, Legian, Kuta, Badung, ingin kabur atau melarikan diri, sehingga harus diberi tindakan tegas dengan memberikan timah panas.
"Adapun kerugian korban, berupa handphone dan uang didalam tas, yang kita taksir mencapi Rp 2 juta. Korban, mengalami luka di wajahnya dan saat ini sudah pulang ke negaranya dan dirawat disana," ucapnya, di Mapolsek Kuta, Senin (2/7).
Kapolsek Kuta, juga mengungkapkan bahwa ketiganya adalah residivis dengan kasus yang sama, dan yang menjadi otak penjambretan ini adalah Pandu Saputra yang telah melakukan tindakan penjambretan di 15 TKP di wilayah Kuta.
"Ketiganya adalah residivis, dan otak dari komplotan jambret ini adalah berinsial PS (Pandu Saputra)yang telah melakukan penjambretan di 15 TKP dalam kurung waktu 2 bulan terakhir. Para pelaku ini pengangguran semua," jelasnya.
Selain itu, untuk modus yang dilakukan para komplotan pelaku ini memang menyasar para WNA yang berlibur ke Bali. Saat, melakukan aksinya mereka mulai dari tengah malam Pukul 01.00 Wita sampai pukul 04.00 Wita, dini hari.
"Modusnya, mereka menggunakan sepeda motor dengan berboncengan, ketika melihat korban mereka langsung mendekati dengan secara spontan langsung menarik tas korban. Kita jerat dengan Pasal 363 KUHP Pencurian dan Pemberatan dengan ancaman hukumam 7 tahun penjara," tutup Kapolsek Kuta. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini viral sebuah video mereka pasangan bule mengendari sepeda motor. Saat berhenti di lampu mereh, keduanya malah asyik menenggak minuman keras.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaPolda Bali meminta korban untuk melaporkan posisi polisi yang ngebir saat itu. Ada di pos mana atau polsek mana sehingga bisa ditelusuri.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya