Polisi bekuk kawanan begal di Situbondo
Merdeka.com - Kepolisian Resor Situbondo, Jawa Timur, menangkap dua begal setelah sesaat menjambret atau merampas tas berisi uang dan dokumen penting milik pengendara sepeda motor bernama Tatik Hariyani, warga Desa Kedunglo, Kecamatan Arjasa.
"Dua begal yang kami tangkap adalah Taufik (34) dan Hartawi (36), yang keduanya merupakan warga Dusun Bindung, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo," ujar Kasubbag Humas Polres Situbondo Ipda Pol Nanang Priambodo di Situbondo, Jumat (28/4).
Nanang memaparkan, dua tersangka itu ditangkap petugas setelah sebelumnya anggota Polsek Kapongan menerima laporan dari korban Tatik Hariyani dan adiknya Rita Lastianingsih, karena menjadi korban penjambretan.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Bagaimana pelaku mencuri tas pesepeda? Pelaku melakukan aksinya dengan cara mencopot klep tas selempang yang digunakan oleh korban. Saat memepet korban, tangan pelaku dengan cepat mencopot klep tas dan langsung menariknya.
-
Siapa yang mencuri tas pesepeda? Viral di media sosial seorang pesepeda yang tiba-tiba dijambret oleh pemotor hingga terjatuh.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Dua tersangka ditangkap setelah sejumlah warga membantu polisi. Ketika itu dua pelaku sempat menjadi sasaran amukan massa yang berada di sekitar lokasi penangkapan.
"Memang sempat diamuk massa, namun tersangka langsung diamankan petugas dan langsung dibawa ke kantor Polsek Kapongan," jelasnya.
Lebih jauh Nanang mengungkapkan, tersangka Taufik sedang mabuk sudah dibawa ke Polsek dengan dibonceng Bripka Satriadi. Namun sesampai di depan Polsek Kapongan, Taufik menancap gas motor dan membawa Bripka Satriadi.
"Bripka Satriadi tersandera karena posisi berbonceng ke sepeda motor tersangka Taufik. Anggota itu tidak bisa berbuat apa-apa, karena tersangka mengancam akan menabrakkan kendaraannya ke bus dan truk dengan kecepatan tinggi, yakni 100 kilometer per jam," paparnya.
Tersangka Taufik baru dapat menghentikan laju kendaraannya setelah satu jam kemudian, anggota polisi langsung menarik tersangka sehingga terjatuh ke jalan raya, tepatnya di pertigaan jalan Mimbo, Kecamatan Banyuputih.
"Selain menangkap tersangka, kami juga menyita barang bukti sepeda motor tanpa nomor polisi dan barang bukti tas berisi uang milik korban," katanya seperti dilanisr dari Antara. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca Selengkapnya