Polisi bekuk komplotan jambret gelang 15 gram ibu-ibu sedang beli sayur
Merdeka.com - Pelaku penjambretan dengan modus mengancam korbannya dengan celurit di Kabupaten Malang, berhasil ditangkap di Surabaya. Penangkapan tersebut merupakan pengembangan, setelah pelaku lain berhasil ditangkap di Malang.
Aksi pelaku sempat menjadi viral saat merampas gelang Rasifah (57), perempuan yang sedang berbelanja sayuran di depan rumahnya. Aksi pelaku berlangsung di Jalan Raya Sepanjang, Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang itu terekam CCTV.
Korban di bawah todongan celurit, saat itu berjibaku hingga bergulung-gulung di tanah guna mempertahankan barang berharganya. Kedua tersangka saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Iya mas sudah tertangkap. Sedang dikembangkan," kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, Rabu (25/7).
Satreskrim Polres Malang, berhasil menangkap kedua pelaku di tempat berbeda yakni Surabaya dan Malang. Awalnya pelaku atas nama Andi Wijayanto (28) warga Desa Pamotan, Kecamatan Dampit berhasil diamankan di rumahnya. Pelaku, saat kejadian bertugas sebagai pengendara sepeda motor.
Sementara pelaku atas nama Hari alias Kamin (40) warga Desa Sukolilo, Kecamatan Wajar ditembus peluru saat berusaha kabur dari sergapan petugas. Hari selaku eksekutor ditangkap di sebuah tempat di Surabaya.
Pelaku Andi diduga pernah melakukan aksi yang sama di Dampit pada 2014. Polisi juga terus melakukan mengembangkan kemungkinan adanya korban yang lain.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyamaran belakang dilakukan oleh polisi demi menangkap seorang pengedar narkoba di Helvetia, Medan.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.
Baca SelengkapnyaDi tengah keramaian orang-orang yang hendak membeli baju di pusat perbelanjaan, terekam seorang ibu mengambil uang salah satu pelanggan toko.
Baca SelengkapnyaBegini modus emak-emak bergaya elit bermobil curi sembako.
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya