Polisi buru 2 pemotor diduga pelempar bom ke rumah politikus Golkar
Merdeka.com - Polisi Kota Jayapura tengah menyelidiki pengendara sepeda motor matik yang diduga pelaku pengebom di rumah Plt Sekretaris DPD I Golkar Papua Marthinus Werimon di Kompleks BTN Skyline Blok D 36, Distrik Abepura, Kamis (13/10) dini hari.
"Jadi, upaya yang kami lakukan adalah mendatangani TKP, beri garis polisi dan identifikasi pelakunya sesuai keterangan saksi," kata Kapolsek Abepura Kompol Arnolis Korowa di sela-sela olah TKP.
Menurut dia, berdasarkan keterangan salah seorang saksi mata, yakni petugas keamanan perumahan di sekitar TKP, bahwa pada Kamis dini hari itu ada pengendara motor jenis matik yang berboncengan melintas di depan rumah itu dengan kecepatan sedang. Tak lama kemudian terdengar bunyi ledakan yang cukup besar yang kemudian diketahui sebagai aksi teror bom.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah dinas bupati itu berada? Di kawasan perbukitan yang masuk wilayah Kabupaten Minahasa Utara, tepatnya di kaki Gunung Kabat, terdapat sebuah rumah mewah bergaya Eropa.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
"Keterangan dari saksi mata sekuriti perumahan, yang jaraknya tidak sampai 50 meter bahwa ada motor matik yang lewat berboncengan, melintas dengan kecepatan sedang depan rumah korban," kata dia.
"Saksi tidak melihat apakah ditaruh atau lempar sesuatu, kemudian setelah bunyi ledakan, pengendara motor tersebut kabur dengan kecepatan tinggi," tukasnya.
Arnolis mengaku insiden teror bom itu sudah dilaporkan kepada Kapolres Jayapura AKBP M Tober H Sirait. Apakah peristiwa itu terkait dengan aktivitas korban yang berhubungan dengan Pilkada Kota Jayapura, Arnolis belum bisa memastikan.
"Kami belum tahu pasti, tapi ada mengarah kesitu, hanya butuh penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi belum bisa mengungkapkan motif dan identitas dua terduga pelaku penyerangan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaSaksi sempat melibat dua orang naik motor bolak balik di depan kantor itu sebelum akhirnya melemparkan molotov.
Baca SelengkapnyaSepekan terakhir, kobaran api terjadi di sejumlah titik di Papua. Mulai dari bangunan kantor pemda hingga area komplek DPR Papua.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPeluru yang ditembakkan pelaku mengenai pintu rumah dan tidak mengenai korban atau pelapor.
Baca Selengkapnyaatas kejadian itu, tembok dan atap rumah Subakar rusak akibat ledakan bondet.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 unit mobil dinas terbakar di halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP), Rabu (23/8) dini hari. Kebakaran ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya