Polisi Buru Tersangka Kasus Jagal Kucing Persia di Medan
Merdeka.com - Kasus pencurian dan penjagalan kucing di Medan memasuki babak baru. Polisi menetapkan seorang tersangka terkait peristiwa yang viral di media sosial itu.
"Sudah kami (tetapkan) tersangka tapi masih kami proses," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto, Rabu (14/4).
Tersangka berinisial RS alias N, warga Jalan Tangguk Bongkar VII, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai, Medan. Dia masih diburu petugas. "Belum (ditahan), masih kami cari," ucap Rianto.
-
Siapa yang menemukan kucing? Seorang wanita menemukan Rayne Beau sendirian di jalan dan membawanya ke tempat penampungan.
-
Siapa korban kucing tersebut? Dmitry Ukhin, 55 tahun, diketahui pada 22 November mencari kucing kesayangannya, Styopka, yang biasa berjalan-jalan di sekitar lingkungan rumah.
-
Dimana kucing ditemukan? Bulan lalu, Benny dan Susanne Anguiano akhirnya dipertemukan kembali dengan kucing mereka, Rayne Beau. Ketika itu, pasangan ini dihubungi organisasi kesejahteraan hewan, menginformasikan kucing mereka telah ditemukan di Roseville, California, sekitar 1.287 km dari Yellowstone.
-
Bagaimana bulu kucing di lokasi kejadian dapat dihubungkan dengan pelaku? Tim berhasil mengidentifikasi DNA mitokondria dari bulu kucing tersebut. DNA ini kemudian dapat dibandingkan dengan sampel DNA dari kucing korban, tersangka, atau kucing yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa yang mencari kucing? Ketika 'majikannya' mengira kucing tersebut hilang, sebenarnya mereka hanya bersantai di atap sambil mengamati orang-orang yang mencarinya, yang sering kali membuat orang-orang tersebut geleng-geleng kepala.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
Tersangka RS dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian. Alasannya, kucing yang dicuri dan dijagal memiliki nilai lantaran berjenis persia.
Kasus ini berawal saat seorang perempuan bernama Sonia kehilangan Tayo, kucing persia kesayangannya pada akhir Januari 2021. Kucing itu tiga hari tidak pulang. Setelah mencari-cari, Sonia mendapat informasi mengenai adanya pencuri kucing.
"Kemudian dicarinya, terakhir dapat dan jumpa di daerah Tangguk Bongkar itu ya. Terus dibukanya dalam satu goni ditemukan dia, diduga kepala kucing dia. Jadi, kemarin dia nggak tahu siapa pencurinya, cuma setahu dia yang diduga pelaku itu rumahnya di situ dan semua orang tahu dia tukang jagal kucing," jelas Rianto.
Awalnya, Sonia melapor ke Polsek Percut Sei Tuan. Juru periksa di polsek itu menyarankan dia ke Polsek Medan Area, dengan alasan lokasi kejadian bukan wilayah hukum mereka.
"Cuma pas mau laporan ada orang ketawa, karena dengan ada jagal kucing, mungkin orang geli mendengarnya. Itu manusiawi. Di piket itu kan banyak orang, ngurus segala macam, dan berpakaian preman. Jadi, pulanglah dia dan nggak jadi ke Polsek Medan Area, dipostingnya di IG, makanya viral," jelas Rianto.
Seperti diberitakan, Sonia mengungkap langsung pencurian dan penjagalan terhadap binatang kesayangannya. Pemilik akun Instagram @soniarizkikarai ini mengunggah kejadian saat dia bersama temannya mencari kucingnya bernama Tayo, yang telah dua hari hilang. Kucing itu ditemukan telah terpenggal di Jalan Tangguk Bongkar VII. Postingannya kemudian viral dan menjadi atensi kepolisian.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut dia, polisi juga masih mendalami pistol yang digunakan oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku sebelumnya viral karena menganiaya dan memaku kucing liar di sebuah pohon
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaTiga orang perempuan muda berstatus mahasiswi di Padang mencekoki kucing dengan minuman keras jenis soju di kos-kosan.
Baca SelengkapnyaPria yang juga terduga pelaku langsung diamankan ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan yang viral memberikan miras ke kucing di Kota Padang, Sumatera Barat, sudah diperiksa polisi. Ketiganya terancam hukuman 9 bulan penjara..
Baca SelengkapnyaKetiganya dihukum penjara 2 bulan dengan masa percobaan 4 bulan.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan warga Kecamatan Pakis Aji sekaligus karyawan swasta serta pelajar.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku tampak dikawal hingga tiba di kantor polisi.
Baca Selengkapnya